Dulu aku tidak punya cita-cita, tetapi akan kecintaanku kepada dunia western, kini aku mempunyai cita-cita. Aku sering dibuat kagum oleh aktris dan model western. Mereka begitu pintar dalam mix & match baju. Baju mereka juga terlihat begitu indah nan anggun saat dipakainya. Apalagi, temanku ada yang seorang model terkenal. Ditambah, beberapa mama temanku juga seorang penjahit, melihat baju-baju ciptaan mereka juga semakin membuatku ingin membuat bajuku sendiri. Sejak saat itu, aku berpikiran untuk menjadi seorang designer.

Papa mamaku juga memperbolehkan aku untuk lanjut SMK jurusan tata busana. Akan tetapi, aku tidak ingin masuk SMK karena tahu banyak praktik, aku tidak suka sekali yang namanya praktik. Akhirnya, aku memutuskan untuk masuk MAN, terserah mau MAN 1 atau MAN 2 Jember yang aku diterima, kupasrahkan semua kepada Allah SWT.

Aku semakin bingung, sebenarnya kelak nanti dewasa aku akan menjadi seperti apa. Cita-citaku juga terkadang masih berubah ubah seiring berjalannya waktu. Tetap yang paling aku ingin sih jadi designer. Tapi aku sering bimbang dengan cita-citaku, sekarang aku masih tidak punya skill menggambar, tidak bisa menjahit, bahkan aku juga sering kurang teliti. Bagaimana bisa aku menjadi seorang designer jika begitu, mustahil dipikirnya. Banyak hal yang aku takutkan terlintas di benakku. Kalau aku gagal, aku tidak akan bisa jadi designer terkenal. Semua itu akan terasa sia-sia bukan?

Tetapi teman terdekatku sering menasihati dan menyemangatiku, “tidak ada yang namanya sia-sia, mau terkenal atau pun tidak itu tidak penting, yang penting kamu berhasil gapai cita-cita kamu” ucap temanku. Mendengar kata-kata itu batinku langsung tergoyah, aku mulai semangat kembali, aku mulai belajar menggambar, aku pun mulai belajar tentang jahit menjahit.

Gambaran pertamaku adalah gaun, gaun pernikahan. Aku menggambar 2 gaun pernikahan yang berbeda. Satunya a-line dress dan yang satu lagi ball gown. Cukup sulit sebenarnya bagiku pertama kali menggambar memilih untuk menggambar gaun, tetapi sejak kecil aku sudah ingin sekali bisa menggambar gaun. Jadi, bisa atau tidak bisa aku harus bisa, itu adalah pesan dari aku kecil. Gambaran keduaku adalah rok, aku menggambar mini denim skirt. Untuk sekarang aku sedang menggambar dress, dress mini berwarna hitam dengan pita besar berwarna pink di bagian dadanya ala-ala series Emily In Paris. Terkadang aku mewarnainya dengan hati-hati dan penuh cinta, tapi terkadang hanya aku arsir saja, tergantung moodku yang sering berubah-ubah.

Beberapa hari yang lalu, rok seragamku sobek dikarenakan aku tidak hati-hati saat turun dari motor, untungnya sobek hanya sedikit. Sepulang sekolah, aku hanya iseng ingin menjahit rokku yang sobek. Aku bertanya kepada mama bagaimana cara menjahit dengan tangan. Mama lalu mengajariku, tetapi aku tidak bisa-bisa. Akhirnya mama saja yang akan menjahit rokku.

Aku sempat kecewa dengan diriku. Tetapi tidak apa-apa, namanya juga lagi belajar, “yang penting aku sudah bisa memasukkan benang ke dalam jarum” batinku menyemangatiku. Tugasku sekarang hanya belajar menjahit dengan tangan. Papa mamaku juga akan membelikan aku mesin jahit jika aku sudah lulus menjahit dengan tangan. Mulai sekarang aku tidak akan berhenti belajar, seorang aktor terkenal pernah berkata “No dream is ever just a dream.” – Tom Cruise.

***

Jember, 15 Januari 2023

BIODATA PENULIS

Hai, sahabat Sasisabu Nusantara. Perkenalkan namaku Nikeisha Zizi Dzakiya Sakhi. Teman-teman biasa memanggilku Zizi. Aku lahir di kota Kediri pada tanggal 24 November 2007. Aku adalah siswa kelas 9 MTs Negeri 2 Jember. Aku paling suka menyanyi dan menonton film. Bila kalian ingin kenalan, bisa hubungi aku via

Instagram: nzizi24

Email: [email protected]

Jangan lupa kunjungi juga blok Sasisabu aku ya? Sampai jumpa!