Lebaran Idul Fitri tahun ini terasa sangat istimewa. Setelah sebulan penuh berpuasa, akhirnya tiba hari yang dinanti. Sejak pagi, suasana rumah sudah ramai dengan suara takbir yang berkumandang dari masjid. Setelah salat Id bersama keluarga, kami mulai bersiap untuk berkunjung ke rumah tetangga dan saudara.

Tradisi pertama yang selalu kami lakukan adalah bersilaturahmi dengan tetangga sekitar. Kami berjalan kaki dari satu rumah ke rumah lainnya sambil saling mengucapkan "mohon maaf lahir dan batin." Suasananya hangat dan penuh tawa. Kami juga disuguhi berbagai macam kue khas Lebaran seperti nastar, kastengel, dan kue putri salju. Di beberapa rumah, bahkan kami diajak makan ketupat, opor ayam, dan rendang.

Setelah berkeliling di lingkungan sekitar, kami melanjutkan perjalanan ke rumah saudara-saudara. Kami mengunjungi rumah nenek terlebih dahulu, tempat keluarga besar berkumpul. Di sana, suasananya lebih ramai. Anak-anak saling bermain, sementara orang dewasa saling bercengkrama mengenang masa lalu. Momen ini juga jadi kesempatan untuk saling bermaafan dan mempererat tali keluarga.

Salah satu hal yang paling berkesan adalah ketika kami duduk bersama dalam satu meja, makan bersama, dan berbagi cerita. Rasanya hangat dan penuh cinta. Walaupun ada beberapa saudara yang tidak bisa hadir, kami tetap merasa dekat karena silaturahmi ini terus terjaga. Hari itu ditutup dengan rasa syukur dan kebahagiaan yang mendalam. Lebaran bukan hanya tentang makanan enak dan baju baru, tapi tentang kebersamaan, memaafkan, dan memperkuat hubungan antar sesama.

Setelah tiga hari penuh di rumah merayakan lebaran bersama keluarga, akhirnya aku dan teman-teman merencanakan untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Kami sudah lama tidak kumpul lengkap sejak sibuk masing-masing, apalagi saat Ramadhan kemarin kami lebih fokus pada ibadah dan kegiatan keluarga. Maka dari itu, momen liburan lebaran ini jadi waktu yang pas untuk bertemu dan bersenang-senang.

Pagi itu, aku bersiap sejak pukul sembilan. Setelah berpamitan pada orang tua, aku berangkat menuju mall tempat kami janjian. Suasana kota masih terasa lebaran, banyak orang memakai pakaian rapi dan beberapa keluarga terlihat sedang berfoto-foto. Setibanya di sana, teman-temanku sudah menunggu. Kami semua tampak senang akhirnya bisa berkumpul lagi. Setelah berdiskusi sebentar, kami memutuskan menonton film aksi yang baru dirilis dan sedang ramai diperbincangkan.

Kami langsung membeli tiket dan tentu saja tidak lupa membeli popcorn karamel dan minuman dingin. Saat masuk ke dalam studio, suasananya sangat nyaman, apalagi kursinya empuk dan layar besar membuat pengalaman menonton jadi lebih seru. Filmnya penuh kejutan dan aksi mendebarkan, membuat kami beberapa kali bersorak kecil dan tertawa bersama. Setelah film selesai, kami menuju food court dan makan siang bersama.

Masing-masing dari kami memilih makanan berbeda-beda, ada yang pesan ramen, ayam goreng, hingga es krim sebagai penutup. Sambil makan, kami banyak bercerita. Obrolan kami berlangsung lama, sampai tak terasa hari sudah menjelang sore. Sebelum pulang, kami menyempatkan untuk berfoto bersama di dalam mall. Hari itu benar-benar menyenangkan, terasa hangat dan penuh kebahagiaan. Meski sederhana, kebersamaan itu terasa sangat.