neli aulia fatma

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
NEGERI 5 MENARA

NEGERI 5 MENARA

Referensi Cerita Negeri 5 Menara

1. Judul: Negeri 5 Menara

2. Pengarang: Ahmad Fuadi

3. Sutradara (Film Negeri 5 Menara): Affandi Abdul Rachman

4. Penulis Naskah (Film): Salman Aristo dan Ahmad Fuadi

5. Tema:

1.Perjuangan meraih mimpi melalui pendidikan dan kerja keras.

2.Pentingnya persahabatan dan doa dalam perjalanan hidup.

6. Tokoh dan Pemberontakan:

•Tokoh Utama: Alif Fikri: Protagonis, gigih, kritis, awalnya memberontak terhadap keinginan orang tua karena ingin masuk SMA biasa, bukan pesantren.

•Tokoh Pendukung:

1.Baso: Pendiam, religius.

2.Said: Lucu, santai.

3.Dulmajid: Humoris.

4.Raja: Berwibawa.

5.Atang: Sabar, serius.

5.Ustadz Salman: Guru yang menginspirasi.

•Pemberontakan:

1.Alif awalnya menolak keras masuk pesantren, merasa dipaksa meninggalkan cita-citanya.

2.Ia memberontak batiniah, merasa tidak nyaman di awal kehidupan Pondok Madani.

7. Alur: Alur Maju (Linear)

Cerita bergerak dari masa kecil Alif di Maninjau, masuk pesantren di Jawa, berteman, berproses, hingga akhirnya mereka semua berpisah mengejar mimpi.

8. Latar:

1.Maninjau, Sumatera Barat (kampung halaman Alif)

2.Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur (berbasis Pondok Gontor)

3.Imajinasi keliling dunia: New York, Kairo, London, Mekah, Madinah

9. Amanat:

1.Kesungguhan, ketekunan, dan doa akan membawa kita menuju cita-cita.

2.Jangan pernah meremehkan kekuatan mimpi.

3.Pendidikan adalah senjata paling kuat untuk mengubah nasib.

4.Persahabatan yang tulus akan mendukung langkah kita.

10. Sinopsis:

Alif Fikri, seorang remaja dari Sumatera Barat, mengalahkan egonya untuk menuruti keinginan ibunya bersekolah di Pondok Madani.

Awalnya berat, namun di sana ia bertemu sahabat-sahabat yang kelak disebut Sahibul Menara.

Bersama, mereka memupuk mimpi tinggi dan menguatkan satu sama lain lewat semboyan "Man Jadda Wajada".

Cerita ini menggambarkan perjalanan pendidikan, persahabatan, dan pengorbanan untuk mencapai mimpi besar.

11. Kekurangan:

1.Beberapa bagian terkesan terlalu cepat (pindah-pindah adegan tanpa transisi detail).

2.Penokohan pendukung kurang dieksplor mendalam, lebih fokus ke Alif.

3.Bahasa kadang campur (Arab, Inggris) membuat sebagian pembaca awam mungkin kurang nyaman.

12. Kelebihan:

1.Cerita sangat inspiratif dan membangkitkan semangat.

2.Menggambarkan dunia pesantren modern dengan positif dan realistis.

3.Bahasa ringan, mudah dipahami.

4.Banyak kutipan motivasi yang mengena di hati.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post