GENERASI MUDA HARAPAN BANGSA

Oleh: Nazhif Syafa Ar Rummi

Selama bertahun-tahun lamanya, saat negara tercinta kita diambil alih kekuasaannya oleh para kolonialisme. Lantunan tangis yang penuh luka dan bercak darah yang tertinggal di berbagai tempat. Perbudakan serta kesengsaraan melanda kehidupan para pribumi. Hingga tak ada yang merasakan nikmatnya hidup di negara mereka sendiri.

Seolah-olah pribumi ini hanya menumpang. Padahal ini adalah negaranya, tempat tinggalnya, tempat di mana mereka bisa menikmati indahnya kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan. Sampai tiba masanya, roda berputar membawa kehidupan yang lebih layak dari sebelumnya.

Sebagai para pemuda-pemudi Indonesia, kita memiliki peranan untuk menjadi pusat kemajuan bangsa indonesia. Salah satu contohnya, sebagai pelajar tentunya kita sudah tahu bahwa kita juga ikut berperang. Jika dahulu, berperang menggunakan bambu runcing maka sekarang kita generasi muda berperang melawan kebodohan melalui pena dan juga ilmu yang sudah diajarkan oleh para guru.

Tetapi lihatlah apa yang dilakukan anak muda zaman sekarang. Menghormati para pahlawan hanya dengan berdiri selama satu jam di bawah teriknya matahari membuat mereka mengeluarkan segala keluhannya. Bukankah itu hal yang kecil untuk dilakukan? Mereka tidak perlu mengeluarkan tenaganya, memegang senjata dengan percikan darah bahkan hingga bertumpah di mana-mana untuk mempertaruhkan sebuah nyawa demi sang merah putih. Generasi muda zaman sekarang pun banyak yang sering membantah perkataan orang tua. Tak jarang mereka berbuat semau mereka tanpa ada kata sopan santun dalam perkataan dan sikapnya.

Bagaimana perasaan para pahlawan saat mengetahui bahwa penerus mereka seperti ini?. Pastinya para pahlawan akan merasa kecewa dan sedih. Pengorbanan mereka tak dihargai dan hanya dijadikan sebagai kenangan yang dilupakan. Padahal, balasan yang mereka terima tak sebanding dengan pengorbanan yang dilakukannya demi negara Indonesia.

Kita adalah pemuda harapan bangsa dan pemegang tonggak perubahan besar bagi negara indonesia. Hal sekecil itu bisa dimulai dan dirubah dari sekarang. Kita sebagai penerus bangsa yang akan mengurus negeri ini. Kalau bukan kita siapa lagi?. Maka dari itu, jadilah sosok pemuda yang menghargai jasa para pahlawan. Semut kecil pun bisa menghargai ratunya. Maka kita pun sebagai bangsa indonesia juga harus bisa menghargai jasa para pahlawan. Tak mudah melewati masa-masa yang sulit untuk menggapai kehidupan yang cerah layaknya cahaya bagaskara.

Hargailah jasa para pahlawan layaknya kamu menghargai orang yang kamu sayangi. Jangan kecewakan orang yang telah memberikan nyawanya untuk kehidupanmu. Jadilah pemuda yang bisa membanggakan nama indonesia di bidang yang positif. Negeri ini menanti kesuksesanmu. Berjuanglah tanpa mengenal kata menyerah, layaknya kamu berperang melawan musuh demi sang merah putih senantiasa berkibar.

Mari Bersatu padu dalam mengisi kemerdekaan. Berbuat baik secara nyata, serta memberikan sumbangsih secara ikhlas untuk bangsa tercinta ini. Semoga, kami sebagai pemuda bangsa mampu melakukan perubahan secara konsisten dan terus bergerak untuk meraih kesuksesan yang gemilang.

Biografi

Nazhif Syafa. Ar Rummi lahir pada tanggal 15 Agustus 2006 di Jember. Dia merupakan salah satu siswa MAN 2 JEMBER yang saat ini duduk di bangku kelas X. Yang ingin mengenal lebih anjut bisa mengbuhungi:

Email: [email protected]

Nomor: 08980486581