Nazhif Syafa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bintang Kehidupanku

Bintang Kehidupanku

Oleh: Nazhif Syafa. Ar Rummi

Ibu adalah titik awal aku merasakan kasih sayang. Sosok malaikat tanpa sayap yang tuhan ciptakan. Ibu selalu tersenyum di kala suka maupun duka, sosok yang selalu kuat dimanapun dia berada. Rumah bagi segala keluh dan peluh anak-anaknya. Ibu ibaratkan bintang dalam kehidupanku. Yang selalu menerangi kehidupanku dengan kasih sayang yang tak akan ada habisnya. Ketulusan dan kasih sayangnya membuatku menjadi anak yang paling bahagia.

Ketika aku dilahirkan ibu selalu mencurahkan semua tenaganya untuk melahirkanku. Darah, keringat dan nyawa beliau taruhkan. Wanita setengah malaikat yang memberikan seluruh kasih sayangnya untukku. Ibu, engkaulah malaikat penjagaku. Guru pertama yang mengajarkanku tentang arti kehidupan. Kasihmu lebih indah dari semua kasih yang ada di dunia ini. Bukan hanya air mata, darah dan nyawa yang engkau taruhkan. Tetapi siang malam tak kenal lelah agar buah hatimu tersenyum.

Seorang ibu rela melakukan apa saja untuk anaknya. Bahkan perjuangan seorang ibu tidak akan terbayarkan dengan apapun. Beliau bukan hanya bisa menjadi sosok ibunda tetapi juga bisa menjadi perisai untuk anak-anaknya. Sama halnya dengan ibuku, aku terlahir dengan keluarga yang tidak utuh. Ibu dan ayahku bercerai ketika aku berusia 3 tahun. Semenjak itu, ibu menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Walaupun begitu, ibu selalu meluangkan waktunya untuk bermain bersamaku, mendengarkan ceritaku dan menemaniku sampai aku tertidur.

Aku selalu iri dengan teman-temanku. Mereka bisa merasakan kasih sayang kedua orang tuanya termasuk kasih sayang seorang ayah. Aku hanya bisa menyaksikan ketika teman-temanku bermain bersama ayahnya. Aku selalu bertanya tentang ayahku, tetapi setiap aku menanyakannya ibu selalu menangis. Semenjak itulah aku berhenti membahas tentang ayah. Walaupun aku tidak merasakan kasih sayang seorang ayah, aku bersyukur bisa merasakan kasih sayang seorang ibu. Ibu selalu mengatakan “Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki”.

Sampai akhirnya aku harus mendapatkan kabar yang tidak menyenangkan. Ibuku mengalami kecelakaan ketika hendak pulang kerumah. Ibuku dibawa ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa ibu mengalami patah tulang di tangan kirinya. Aku melihat ibuku terbaring lemah di atas kasur yang dipenuhi dengan alat medis. Seketika itu air mata yang tidak bisa ku tahan pun jatuh membasahi pipiku. Ibu selalu mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan tidak perlu mencemaskannya.

Selama ibu di rawat, aku tidak pernah sekalipun kembali ke rumah. Bahkan ibu memaksaku untuk tinggal bersama nenek untuk sementara waktu. Tetapi aku menolaknya, aku tidak bisa meninggalkan ibu sendirian di rumah sakit. Walaupun ibu sedang sakit, ibu masih bisa tersenyum menyembunyikan rasa sakitnya. Aku membandingkan dengan diriku yang hanya terkena luka ringan saja sampai harus menangis setiap hari karena sakitnya. Padahal hanya luka ringan dan itupun karena kecerobohanku.

Seorang ibu akan terlihat baik-baik saja walaupun keadaanya sedang terpuruk. Ibu rela mengorbankan semua yang dimilikinya untuk kebahagiaan buah hatinya. Kasih ibu selalu berputar dan senantiasa meluas. Menghangatkan seperti matahari dan menyelimutinya seperti bintang malam. Ibu kasih sayangmu tak akan pernah terbalaskan dengan apapun. Terima kasih untuk segala hal yang telah ibu lakukan untukku. Terima kasih ibu untuk semua pengorbananmu. Maafkan aku yang selalu meminta segalanya kepadamu. Maafkan aku yang pernah menganggapmu tidak pernah sayang denganku hanya karena engkau memarahiku. Di setiap sujudku, aku selalu berdoa semoga ibu selalu berada di sampingku sampai aku sukses. Engkaulah sosok malaikat di jiwa dan hidupku. Sosok bintang yang bersinar di kehidupanku.

Biografi penulis

Nazhif Syafa. Ar Rummi lahir pada tanggal 15 Agustus 2006. Dia sekarang duduk di kelas IX, MTSN 2 JEMBER. Yang ingin mengenal lebih jauh bisa menghubungi email: [email protected] dan WA: 08980486581

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post