IBUKU

Empat belas tahun yang lalu aku terlahir dari pintu seorang wanita yang sangat mulia yaitu ibu . Ibuku adalah seorang yang sangat baik dimuka bumi ini. Dimataku dia adalah seorang yang melakukan pengorbanan yang sangat luar biasa. Dia telah mengandung,melahirkan ,merawat serta mengasuh aku hingga tumbuh besar. Sampai membuat dirinya mempertaruhkan nyawa hanya demi aku. Bahkan setelah aku lahir Ibu selalu sabar dalam mendidikku.

Walau sering kali aku membuat masalah di rumah ibuku tetap sabar dalam menghadapinya. Selama aku masih kecil dulu ia tak kenal lelah menjaga dan menyayangiku dari siang sampai malam. Terkadang aku sering membuat ia sedih karena perbuatanku yang nakal ataupun sering ngambek di depannya . Perbuatan tersebut tidak membuat dirinya menjadi sedih. Namun setiap kata atau perbuatan yang aku lakukan tidak pernah dia jadikan dendam.

Ibu tidak hanya memberikan kasih sayang saja kepadaku,tetapi ia juga memberikan pelajaran kepadaku mulai dari merangkak, berjalan,dan berbicara. Hingga aku bisa menempuh ke jenjang pendidikan . Ia terus memberikan pendidikan yang berguna untuk masa depanku.

Jika aku sakit atau demam ibu selalu panik dan bingung hingga meneteskan air mata.Ia menjaga dan menemaniku dengan penuh kasih sayang.Menjagaku sampai

sembuh dan selalu memenuhi apa yang diinginkan oleh anaknya. Ibu akan merasa sedih jika ia tidak bisa memenuhi semua keinginanku.

Ketika aku melakukan perbuatan yang tidak baik maka ibu akan menasehati. Jika dimarahi aku akan terdiam dan merasa Ibu tidak sayang kepadaku, tetapi ibu tidak bermaksud seperti itu. Ibu marah berarti beliau sangat sayang, marahnya ibu kujadikan pelajaran yang sangat berarti agar kelak menjadi anak yang lebih baik.

Ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar dan ada tugas dari sekolah yang kurang paham saya minta di jelaskan oleh ibu. Setelah itu ibu bertanya,sudah paham!.Kalau sudah kerjakan sendiri nanti di sekolah tidak bisa dirumah bisa disekolah harus bisa. Lalu aku berusaha untuk mengerjakan tugas tersebut. Ternyata benar kata ibu kita harus berusaha sendiri tidak boleh putus asa .

Ibu adalah mutiara yang dimiliki oleh setiap orang wanita . Jika tidak ada ibu maka kita tidak mungkin akan ada di dunia ini. Ibu akan mementingkan anaknya daripada pekerjaan yang ia dilakukan. Ibu mengajariku untuk selalu hidup sederhana tidak boleh sombong dan menolong sesama.

Walaupun aku tidak tahu dari lubuk hatiku yang paling dalam merasa bahwa setiap langkah dan sujudnya selalu ada doa untukku, agar aku menjadi anak yang Sholeh , berbakti, rajin dan tekun.

Semua kebaikan dan cinta kasih sayang ibu akan kukenang selalu. Aku tidak bisa membalas apa-apa hanya ucapan terima kasih atas semua pengorbananmu. Di hari yang istimewa ini aku hanya bisa mengucapkan selamat hari ibu semoga ibu selalu diberi kesehatan, kebahagiaan dan panjang umur agar selalu bisa menjagaku .

Perkenalkan nama saya Naufal Martino Adistama saya dari MTsn 1 Ponorogo alamat saya RT 03 RW 01 Dukuh Pelem , Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Cukup sekian perkenalan dari saya terima kasih.