“Tahun baru, Impian baru, Harapan baru”

Banyak sekali orang yang memiliki harapan di pergantian tahun ini, termasuk kita. Mungkin ada orang yang berharap di tahun 2022 ini cita-cita mereka akan terwujud, atau mungkin ada juga yang berharap kebahagiaan dan kesehatan mereka terus terjaga. Tetapi intinya, kita semua berharap di pergantian tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

Semua orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua menginginkan di tahun 2022 pandemi covid-19 akan mereda. Para pelajar ingin mulai pergi ke sekolah. Bertemu dengan teman-teman mereka, bertemu dengan guru-guru mereka, mereka juga bisa merasakan kembali suasana sekolah yang seru. Sedangkan bagi orang dewasa, mereka bisa memulai kegiatan di luar rumah, melakukan tugas mereka sehari-hari.

Lupakan saja kisah atau pengalaman buruk yang pernah dialami dan marilah kita mengukir sejarah baru di tahun baru ini! Kita sebagai pemuda pemudi bangsa Indonesia harus memberikan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi semua orang. Generasi muda seperti kita pasti memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovasi, dan juga kreativitas yang tinggi. Sehingga kita akan menjaga dan membangun bangsa ini untuk menjadi bangsa yang lebih maju.

Namun, banyak sekali permasalahan terjadi di antara remaja Indonesia sekarang ini yang tidak bisa dihindari setiap tahunnya, contohnya seperti kenakalan remaja. Masa remaja adalah masa dimana seseorang mulai membangun jati diri mereka. Saat orang memasuki fase ini maka akan mulai bersifat labil sehingga perasaannya mudah berubah-ubah. Bentuk kenakalan remaja seperti narkoba, pergaulan bebas, dan tawuran harus dihindari dan dihentikan. Kenakalan remaja adalah salah satu konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun pada saat remaja.

Menurut ahli sosiologi Kartono, kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala petologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial.

Salah satu penyebab utama kenakalan remaja adalah kondisi lingkungan pertemanan. Jika kondisi lingkungan pertemanan atau circle pertemanan itu tidak sehat maka akan menimbulkan dampak negative bagi yang terjerumus ke dalamnya. Karena itu, sangatlah penting bagi kita, baik orang tua, teman atau guru untuk memberikan penjelasan terkait menjaga pergaulan yang sehat dan baik. Sehingga permasalahan terkait kenakalan remaja akan berkurang.

Selain menjaga pergaulan, kita anak remaja juga harus mengisi kegiatan kita dengan hal-hal yang positive seperti contohnya aktif dalam kegiatan organisasi, sering mengikuti perlombaan, dan berusaha untuk berprestasi. Karena untuk menciptakan kualitas bangsa yang baik maka penduduknya juga harus berkualitas.

Banyak sekali harapan orang-orang di sekitar kita yang ingin melihat kita semua sukses di masa depan. Mungkin, sekitar 20 atau 30 tahun lagi kita, anak remaja sekarang yang memimpin dan memegang kendali bangsa ini. Maka dari itu mulai sekarang ayo kita tanamkan motivasi dan harapan kita tentang kemajuan bangsa Indonesia. Jangan pantang menyerah terkait apa yang diperjuangkan untuk saat ini.

“Kami selalu berpegang pada harapan, keyakinan, dengan keyakinan bahwa ada kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih baik, diluar cakrawala”- Franklin D. Roosevelt

Halo teman-teman perkenalkan, Nama saya Nathaniela Edlyn Khalida. Saya lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 3 September 2006. Sekarang saya kelas IX, saya sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tulungagung. Saya memiliki hobi membaca. Kalau ingin berkenalan dengan saya lebih lanjut lagi bisa melalui Alamat Email saya, [email protected] atau Nomor whatsapp saya 085796282329.