Panggil saja aku dengan sebutan Ether, anak down normal yang berusaha hidup layaknya orang normal, tak bisa menggunakan atau kesulitan menggunakan sihir adalah salah satu alasan mengapa aku disebut demikian. Ceritaku berawal bagaikan sebuah canvas dengan warna cerah nan indah yang kemudian diciprat oleh tinta hitam.

Aku hanyalah anak tanpa kekuatan super, maka butuh lebih dari sekedar cat biasa untuk mengembalikan gambar indah yang telah kubangun, atau sekedar tinner untuk menghapus noda-noda hitam yang semakin banyak dan membuat canvasku terlihat buruk. Mungkin butuh canvas baru untuk kubuat gambaran yang lebih indah dan menarik.

Maka mulailah perjalananku bersama dengan kakakku untuk mencari canvas baru sembari mencoba menyelamatkan sisa-sisa canvas cerahku, berharap bahwa akan ada keajaiban disuatu hari nanti, dimana canvasku kembali seperti semula.

inilah ceritaku, petualanganku, dan canvas cerahku demi menyelamatkan diri dari tinta hitam yang menhantui sisa-sisa hidupku...

outline

0000: prolog

0001: canvasku

0002: warna hutan

0003: warna kota mati(1)

0004: warna kota mati(2)

0005: warna kota mati(3)

0006: warna jamur

0007: warna danau

0008: warna kegelisahan

0009: warna ketakutan

0010: warna tebing

0011: warna kegirangan

0012: warna yang indah

0013: warna pertempuran

0014: warna gurun

0015: warna halusinasi

0016: warna yang menjijikan

0017: warna kematian