Penulis: Nashwa Auliaika

Jenis: cerpen

Sekolah : SMA ALMUSLIM TAMBUN

Hai aku sanhwa, di pagi ini aku harus persiapan buat sekolah, kegiatan aku ya cukup membosankan, di Pagi hari aku harus berangkat sekolah dan pulang sore kadang bisa sampai malam juga, setelahnya aku ngerjain PR yang tidak akan ada habisnya selalu setiap hari dapat PR baru. Jam 09.00 ya, ini waktu istirahat tapi bukan bagi ku karena mendadak ada info ulangan dari guru, ya guru matematika, bapak berkumis yang super duper galak apalagi kalau ada salah satu murid kelas ku yang gak ngerjain tugasnya sudah pasti dijamin satu kelas yang bakal kena. Kalau boleh jujur aku cape sama kegiatan sehari hari, kegiatan ku tidak ada yang spesial,tidak ada orang yang patut dipercaya dan aku juga tidak memiliki teman, entahlah dulu saat kelas 7 aku punya banyak teman,suka bercanda bareng, sedih senang bareng, setelahnya meraka pergi dan alasan yang jelas mengapa mereka menjauh aku pun tidak tau, intinya masa pendewasaan itu GAK ENAK!.

Sekarang jam 06.00 aku sudah ada di sekolah, semalam ada pemberitahuan akan ada acara jadi harus datang pagi sekali, ini bener-bener hal paling aku ga suka, masa tidur ku diambil 1 jam gara-gara ini ya mungkin bagi kalian hanya 1 jam tidak masalah, bagiku TIDAK!. “san dipanggil bu ita tuh katanya suruh ke kelas 8” teriak roni “ ish apa lagi siii” saut ku, sekarang aku ada dilorong kelas 8, ya adek kelas ku entah apa yang bu ita suruh nantinya semoga saja tidak aneh aneh. “ sanhwa sini nak, bantu ibu kamu sekarang tolong tulisin catetan ini di papan tulis ya, ibu dipanggil kepala sekolah disuruh rapat, tolong ya nak, sekalian jagain kelasnya ya” perintah bu ita, “ oke bu”. Sebenarnya ada rasa kesal didalam benakku kenapa harus aku kalau dikelas ini masih ada sekertaris, mungkin karena kelas ini berisik, tidak ada yang mengawasi apalagi isinya cowo semua, selama aku menulis adek kelas ku sangat berisik rasanya ingin sekali aku jitak satu persatu agar diam, tapi mana mempan kalau seperti itu mereka malah makin melunjak. Selesai sudah aku menulis,rasanya tangan ku seperti habis mengangkat mobil, pegal sekali, hari tersial. Jam 17.00 waktunya pulang sekolah,biasanya si aku selalu dijemput oleh pak adam, tapi sudah 25 menit tidak ada pak adam yang menghampiri gerbang, “san!! Mau bareng aku gak pulangnya” aurel ya dia teman ku, tidak bisa dibilang teman juga karena dia menjauhiku dan ini entah angin dari mana dia tiba-tiba menawari ku tumpangan, “gausah rel aku nunggu pak adam aja” tolak ku, “oh yaudah deh”, kukira dia akan menawari tumpangan 2x oh ya itu tadi kutolak sebenernya basa basi aja tapi yasudahlah. Akhirnya aku sampe rumah, seperti biasa aku mandi, makan malam dengan keluarga, dan jangan lupakan tugas-tugas, akhir ini memang suka banyak tugas karena aku sebentar lagi ujian kelulusan, senang sekali sebentar lagi akan mengalami masa masa putih abu abu, kata orang-orang masa itu paling menyenangkan, well semoga saja aku juga seperti itu, entahlah bukannya aku membenci masa smp ku, hanya saja lingkungan dan teman yang banyak ku tidak suka, dulu masa kelas 7 itu paling menyenangkan, bisa bebas dan banyak sekali kenangan kengan yang gakan bisa aku lupain, tapi setelahnya hilang begitu saja, “sepi” satu kata yang bisa mendeskripsikan keadaan aku sekarang, aku punya teman curhat ya venny teman kelas ku, aku bertukar cerita tentang keadaan aku dan dia sekarang, kalau kalian mau tau keadaanku dan dia itu kebalikannya, venny pada saat kelas 7 dia juga kesepian berbanding terbalik dengan ku yang masa kelas 7 nya sangan happy, dan dia sekarang sudah happy punya banyak teman juga, jadi aku dan dia sama sama memiliki keadaan “sepi” tapi hanya beda waktu. Orang orang bilang masa dijauhin teman itu akan dirasakan kita semua,entahlah aku tidak yakin itu semua terjadi kepada semua orang, venny bilang itu satu tanda kedewasaan kita, supaya kita bisa merasakan apa arti mandiri, ya kalian harus tau aku itu tipe orang yang suka bareng bareng, dan suka keramaian, tapi itu dulu, sekarang aku kemana mana harus sendirian, aku hanya berharap masa SMA ku tidak mengulang kejadian seperti kelas 9 ini, oke sekarang aku harus fokus agar bisa dapat nilai bagus, dan mendapat sma yang aku inginkan.

2 bulan berlalu, tiba saat saat yang aku inginkan LULUS! Akhirnya aku bisa meninggalkan sekolah ini,masa masa ujian, dan lainnya sudah aku lewatkan, aku banyak menaruh harapan sekali di SMA.

Disini ya SMA, tidak terasa aku sudah 1 setengah semester di sini, kalau masih ingat aku menaruh banyak harapan di SMA, ternyata disini aku malah bertambah buruk, teman disini memang asik, tapi ada waktunya saja, mereka cenderung ambisius, dan lebih fokus ke masing masing, putih abu-abuku berbeda dengan lainnya, aku sekarang malah ingin kembali ke masa SMP ku. Sabtu, hari ini aku banyak mempelajari tentang masalah hidup, intinya aku sudah mengerti arti kata “menikmati waktu” dimasa yang kita hadapi sekarang mau sedih atau senang,harus dijalani dinikmati,percaya lah jika hujan setelahnya akan nampak pelangi, sama seperti kehidupan kita jika sedih pasti tuhan akan memberi kebahagiaan setelahnya, nikmati waktu yang ada, dan satu lagi, jangan terlalu menaruh harapan berlebih kepada manusia atau pun lingkungan, percaya kan semua pada tuhan. Disini aku waktunya untuk fokus untuk masa depan, menikmati waktu waktu sekolahku,sebelum nantinya aku akan disibukan dunia pekerjaan. Terima kasih masa SMP ku.

PROFILE PENULIS

HAI aku nashwa you can calll me nashwa, aku lahir di Bekasi.

umur ku tahun ini 16 tahun. kritik dan saran bisa hubungi kontaku ya

instagram : @nashwau