Jauhkan Generasi Z Dari Pergaulan Bebas
Jauhkan Generasi Z Dari Pergaulan Bebas
Di umur ku yang belasan tahun ini aku menemukan banyak sekali kasus-kasus kenakalan remaja yang bahkan menurutku sendiri itu tidak pantas untuk dilakukan remaja di bawah umur. Kalian juga pasti mengetahui hal yang sama mengenai pergaulan bebas yang terjadi di lingkungan sekitar kita ini.
Seiring dengan meningkatnya intensitas penggunaan media sosial dan sinetron yang bertema cinta-cintaan, pergaulan anak zaman now mulai keluar batas.
Kalian tahu ngga sih kalo misal pergaulan bebas ini bisa merusak generasi bangsa jika tidak segera di atasi. Pergaulan bebas ini merupakan suatu tindakan anak di bawah umur yang bertentangan dengan norma-norma hukum, teman-teman mau tahu ngga salah satu pelanggaran ringan yang sering di lakukan remaja sekarang? Yups benar, bolos sekolah juga merupakan kenakalan remaja yang dirasa sepele. Itu juga termasuk dampak dari pergaulan bebas loh.
Siapa nih yang biasanya kalo malam minggu suka ngabisin waktu sama keluarga nya buat jalan-jalan? Kalian sadar ngga kalo malam minggu itu ada banyak banget remaja-remaja di tempat umum yang bertindak layaknya seperti orang dewasa, contoh nya berpacaran. Padahal apa yang mereka lakukan itu bisa berdampak buruk pada diri mereka sendiri juga.
Ada banyak sekali contoh pergaulan bebas yang dapat kita temukan, antara lain adalah merokok, tawuran, meminum minuman keras, seks bebas, mengonsumsi obat-obatan ( OKERBAYA ) Obat Keras Berbahaya secara berlebihan hingga kehidupan malam dalam konteks yang negatif, nah contoh-contoh perilaku di atas patut kita jauhi ya teman-teman.
Apa sih dampak negatif dari pergaulan bebas? Nah dampak negatif dari pergaulan bebas ini seperti lemahnya kontrol diri, kurangnya nilai keagamaan, kurangnya perhatian dari orang tua dan keluarga hingga keberadaan internet. Banyak akibat pergaulan bebas yang merugikan para remaja. Mulai dari menurunnya prestasi, putus sekolah, hingga hamil di luar nikah.
Dampak negatifnya besar banget ya teman-teman. Eh tapi pergaulan bebas bukan hanya dari lingkungan sekitar aja loh, tapi melalui media soal kita juga bisa melakukan hal-hal negatif yang tidak layak di dengar atau di tonton oleh publik. Media sosial tersebut seperti TikTok, Instagram, Facebook, Twitter, Game online, dan lain yang bersifat mendunia akan menjadi sarana negatif jika kita tidak bisa mengontrol diri kita dan menyalah gunakan aplikasi tersebut. Sebaiknya media sosial akan menjadi sarana positif dan bermanfaat jika kita gunakan untuk hal-hal baik. Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan melalui media sosial, seperti mengakses video-video pembelajaran, berbisnis, hingga untuk membuat konten-konten menarik.
Di zaman yang modern ini kita dengan mudah dapat mengakses informasi melalui gadget, laptop dan tablet hanya dengan menekan beberapa tombol saja, ada banyak informasi yang dapat kita temukan dan tidak hanya informasi aja, mulai dari berita, pengetahuan, gosip, hingga sesuatu yang tidak layak di tonton oleh anak di bawah umur.
Dengan kurangnya kontrol dari orang tua dan keingintahuan anak-anak pada apa yang mereka lihat dan jika tidak diberi pengarahan yang benar maka itu akan berdampak buruk pada diri mereka. Perilaku seorang remaja yang mengalami pergaulan bebas secara berlebihan bisa terlihat dari tingkah laku dan cara bicaranya yang kurang sopan, seperti suka bermain game hingga pagi, menghabiskan uangnya hanya untuk game, tidak bertanggung jawab apabila di beri tugas, tidak bisa mengontrol emosi dan tata cara bicara yang menggunakan beberapa kata-kata kasar dan tidak sopan. Dan juga biasanya lebih suka memberontak apabila di beri nasehat oleh orang tua. Duhh, ternyata media sosial separah itu ya dampak nya, padahal jika di gunakan dengan baik itu bisa bermanfaat bagi kita semua.
Ayo kita sama-sama untuk lebih terbuka dengan kondisi lingkungan kita, jauhi yang buruk dan dekati yang baik. Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik, mulai lah bergaul dengan mereka yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia maka perlahan kita juga akan menjadi sepertinya, dan ketika kita bergaul dengan orang yang salah, maka kita juga akan menjadi sepertinya. Jangan pernah ragu untuk bertanya, ingat malu bertanya sesat di jalan, pastinya kita semua ngga mau sesat di jalan kan? Orang tua dan guru-guru kita siap untuk membantu dan mendampingi kita dalam proses belajar, jadi tunggu apa lagi? Ayo perbanyak pengalaman dan prestasi yang baik untuk kita kedepannya.
Step by step, day by day. You are the best version of yourself when you’re happy with yourself. You can do anything but not everything. Never stop learning because life never stops teaching.
Don’t Give Up!!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar