Najwa Nabila firdaus

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kenangan ramadhan dirumah

Kenangan ramadhan dirumah

Liburan ramadhan kemarin menjadi momen yang paling saya tunggu. Selama satu bulan penuh, suasana di rumah terasa lebih tenang dan damai. Setiap pagi saya bangun lebih awal untuk sahur bareng bersama keluarga. Walaupun terkadang masih ngantuk banget dan mata rasanya susah untuk dibuka, tapi sahur selalu terasa seru karena bisa makan bareng sambil ngobrol santai.

Saya biasanya setelah sahur dan sholat subuh tidur lagi sebentar. Sore hari jadi waktu favorit saya selama ramadhan, biasanya saya membantu mama untuk menyiapkan makanan berbuka. Tapi terkadang saya juga mencari takjil bersama teman saya yang bernama Maurine. Rasanya seru banget bisa jalan-jalan sore dan mencari takjil.

Selain makan dan kumpul bersama keluarga ataupun teman, bulan ramadhan juga bikin saya semangat untuk beribadah setiap hari. Saya mencoba baca al-quran beberapa lembar dan sholat 5 waktu, dan malamnya sholat tarawih di masjid bersama Maurine. Lalu menjelang akhir ramadhan, kami sekeluarga mulai mempersiapkan rumah untuk menyambut lebaran. Tahun ini saya dan keluarga tidak mudik, tapi suasana tetap hangat karena bisa kumpul bersama di rumah.

Saat hari lebaran tiba, rasanya sangat senang. Kami sekeluarga bangun pagi untuk pergi sholat Ied di masjid. Setelah itu kami sekeluarga saling maaf-maafan dan lanjut salaman.

Lalu kami sekeluarga lanjut makan bersama. Hidangan khas lebaran seperti ketupat, ayam opor, sayur labu, dan tidak lupa ada kerupuk yang jadi menu utama. Walaupun sederhana, semua terasa spesial karena makan bersama orang terdekat.

Saat sore harinya rumah saya kedatangan tamu dari kakaknya bapak saya. Saya mengobrol dan bermain bersama sepupu saya. Tak terasa waktu pun mulai memutar menjadi malam, mereka pun pulang dan mereka juga mengasih uang THR. Sampai H+5 lebaran saya dan keluarga masih berkunjung ke rumah saudara. Karena saya sering berkunjung ke rumah banyak saudara, saya pun dapat banyak THR. Saya dapat uang THR sebanyak 600.000.

Karena uang THR saya lumayan, saya pun membeli kebutuhan saya. Saya pesan sebanyak 10 paket. Tak terasa masuk sekolah pun tiba. Saya mempersiapkan untuk masuk sekolah, dan besoknya pun sekolah seperti biasa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post