SEMANGATKU MENINGKAT PRESTASIKU BERLIPAT
MENGUKIR PRESTASI MEWUJUDKAN IMAJINASI
Oleh: Najwa Luna Aufa Umami
17 juli 2023 adalah hari pertama di tahun ajaran baru. Aku harus punya semangat baru untuk meningkatkan prestasi dan nilai raport. Alasanku adalah agar memiliki peluang besar untuk bisa diterima di SMA favoritku sekaligus mengembangkan potensi yang kumiliki. Sebetulnya terlambat kalau aku mulai termotivasi meningkatkan prestasi ketika sudah sampai di kelas akhir tingkat tsanawiyah ini, tetapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Apalagi bila melihat nilai di raportku yang kurang memuaskan.
Saat di kelas tujuh dan awal di kelas delapan aku masih belum mempunyai tujuan untuk apa terlalu serius belajar apalagi meningkatkan prestasi yang lain. Aku juga kurang mempedulikan tugas yang diberikan guru. Lebih enak pinjam dan menyalin tugas punya teman, gak bikin capek. Begitu juga saat ulangan, tinggal menyontek punya teman, beres.Tapi aku harus menerima akibatnya, nilai raportku jelek. Mungkin bapak ibu guru tahu kalau aku sering menyontek dan meremehkan tugas yang diberikan oleh beliau.
Ada perasaan takut saat penerimaan raport semester. Bagaimana nanti perasaan ayah dan ibu saat melihat nilai raportku jelek. Pada saat itu aku juga sempat berpikir tentang bagaimana perasaan orang tuaku yang telah bersusah payah bekerja agar bisa membiayai kebutuhan sekolah tapi aku malah santai saat belajar. Aku harus menerima kenyataan dan siap menerima teguran dari orang tua
Saat di kelas delapan semester keempat, aku duduk dengan seorang teman dan akhirnya menjadi sahabat yang mampu mendorongku menjadi bersemangat belajar. Dia sering mengajakku untuk belajar bersama, mengajariku tentang materi pelajaran yang aku belum bisa dengan sabar. Bahkan sering mengajak aku untuk mencoba mengikuti lomba olimpiade secara online dan ternyata bisa menang. Alhamdulillah, aku mulai memiliki sertifikat menang lomba olimpiade dan itu membanggakan bagiku. Ternyata benar kata orang bijak, usaha sungguh-sungguh tidak akan mengkhianati hasil yang kita dapatkan. Berawal dari situlah, aku mulai bersemangat belajar, berliterasi, dan mengikuti lomba sejenis, termasuk lomba menulis yang digalakkan di madrasahku. Sertifikat menang lomba menulispun pernah kudapat.
Di awal kelas sembilan ini aku mulai sering meninggalkan pelajaran di kelas karena kesibukanku di organisasi siswa madrasah. Sering ada rapat ketika akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesiswaan. Akupun sering ketinggalan pelajaran dan sering terlambat setor tugas kepada bapak ibu guru. Sahabat terbaikku sering menasihatiku agar jangan melalaikan pelajaran di kelas. Boleh aktif berorganisasi tapi jangan sampai pelajaran terbengkalai. Beruntung punya sahabat baik, yang selalu mendorongku ke arah yang baik.
Pikiranku mulai terbuka sering mendapat nasihat dari sahabat dan orang tua terutama saat aku di kelas sembilan sekarang ini. Walaupun aktif di organisasi madrasah tapi aku harus bisa menyeimbangkan antara pelajaran dan organisasi. Aku harus belajar lebih tekun di rumah agar tidak tertinggal pelajaran dan sering bertanya kepada ayah apabila ada materi yang belum kupahami. Dengan sabar ayah selalu mensuport apa yang aku lakukan baik di bidang akademik ataupun non akademik. Semoga support dari sahabat, ayah, dan ibu serta jerih payahku untuk menjadi siswa yang berprestasi bisa terwujud.
Akupun mulai berusaha aktif mengikuti lomba menulis untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi menulisku, karena ayah pernah bilang bahwa tulisanku cukup bagus dan punya potensi untuk berkembang lebih bagus lagi asalkan mau berusaha. Walaupun terkadang ayah suka membuatku kesal karena sering pamer tentang hasil karyanya kepadaku. Mungkin itu cara ayahku agar aku termotivasi untuk giat belajar di berbagai bidang, terutama literasi yang saat ini mulai kutekuni. Akupun punya cara untuk menyemangati diriku sendiri. Kutempel tulisan di dinding dekat meja belajar yang sering kudengar dari guru literasiku: “jika kau ingin mengenal dunia maka membacalah, tetapi jika ingin dikenal dunia maka menulislah.” Kalimat itulah yang ingin kuwujudkan saat ini. Semoga Allah mengabulkan keinginanku. Yang penting semangat dan ikhtiar dijalani terlebih dahulu.
Biodata penulis
Hai teman-teman literasi se-Nusantara! Perkenalkan nama saya Najwa luna aufa umami. Saya lahir di Jember, 18 Juni 2009. Saya adalah seorang pelajar kelas 9 di Madrasah Tsanawiyah 2 Jember. Hobi saya adalah menulis. Bila kalian ingin kenalan, bisa hubungi saya via.
Wa :085854605344
Instagram : @imyourwaa._
Tik tok : najwa.06._
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar