Hari perlombaan olahraga di sekolah akhirnya tiba. Tak banyak yang mendaftar, di kelasku pun hanya lima orang yang mendaftar. Perlombaan ini diadakan perkelompok, dan timku dari kelas 5A berlomba melawan kelas 5B. Aku dan timku terkejut mendengar itu, karena perwakilan dari kelas 5B pandai dalam berolahraga. Namun kami akan berusaha sekuat tenaga karena kami juga sudah berlatih selama tiga minggu. Teman, aku akan menceritakan kisahku dari tiga minggu yang lalu hingga hari ini.

Tiga minggu yang lalu saat jam istirahat …

“Teman-teman! Ayo siapa yang mau mendaftar perlombaan ini! Batas pendaftarannya saat bel selesai istirahat nanti nih! Setiap kelas harus ada perwakilan soalnya… Lima orang laki-laki dan lima orang perempuan, nanti lombanya perempuan melawan perempuan dan laki-laki melawan laki-laki…” Kata Mayra, ketua kelas kami.

“Eh?! Memangnya setiap kelas harus ada perwakilan?” Tanya kami semua.

“Iya, aku juga kaget tadi…” Jawab Mayra. “Ayo cepet, kalo nggak kita main undian aja nih!”

“Yaudah deh, aku daftar!” Kataku.

“Ok Tiara, siapa empat orang lagi?” Tanya Mayra. “Dina mau?”

“Nggaaak!” Jawab Dina. Dina adalah salah satu teman dekatku, ia sangat baik hati.

Keributan pun terjadi di kelas, hampir semua temanku berteriak, bertengkar sih tidak, tetapi tetap saja ribut. Aku dan beberapa temanku yang tidak ikut beribut pun kebingungan. Setelah lima menit membuat keributan, beberapa murid kelas 5B membuka pintu kelas kami. Seketika, kami sekelas pun terkejut sekaligus terdiam.

BERSAMBUNG...

_______________________________

Hhh... Maaf kalo gaje atau ga seru part 1-nya.

Tunggu kelanjutannya ya...

Dadaaah