Nailla Shafira

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rumahku

Senin 24 September 2007, hari dimana aku dilahirkan. Aku adalah anak perempuan pertama dari mamaku. Sejak aku kecil, aku sangat disayang oleh orang tua ku dan nenek kakekku, aku selalu dimanja oleh mereka. Apapun yang aku minta selalu diberikan, tetapi sejak aku kecil hingga aku tk aku selalu bersama eyangku, eyang selalu menjagaku sejak aku berumur 1 bulan, karena orang tua ku sibuk bekerja, bahkan saat aku menginjak jenjang sd pulang sekolah rumah rasanya selalu sepi, hanya ada bibi yang bekerja dirumahku. Walaupun begitu, aku tetap menyayangi orang tuaku, aku mengerti bahwa orang tuaku bekerja untuk aku, kakak dan adikku. Orang tuaku memperlakukanku dengan sangat baik, aku adalah anak yang penurut karena aku selalu menuruti kata kata orang tuaku bahkan untuk ke jenjang sekolah aku selalu menaati perkataan abiku, aku harus memasuki sekolah yang abiku inginkan, bukan yang aku inginkan, mau bagaimana lagi itu sudah terjadi, aku harus merelakan semua mimpiku sejak sd untuk bersekolah di sma negeri.

Mama adalah seseorang yang tidak pernah menuntutku untuk menjadi anak yang sempurna, mama tidak pernah menuntutku untuk mendapat nilai yang bagus seperti teman temanku, terkadang aku merasa aku adalah anak paling bodoh di sekolah karena nilaiku pas pasan, tetapi mama selalu menyemangatiku, mama selalu menenangkanku dan memuji usahaku. Aku terkadang lemot dalam pelajaran, aku cepat melupakan, tapi aku tidak pernah lupa bahwa ada seseorang yang mengatakan aku anak yang tidak berguna, aku anak yang bodoh, tapi aku tidak menyerah, mama selalu mengajarkan aku untuk bersabar dan tidak membalas perbuatan seseorang. Mama selalu memberikanku nasehat-nasehat baik agar aku dapat tumbuh menjadi anak yang penyabar.

Abi adalah orang dengan beribu harapan yang ditaruh pada anak anaknya agar sukses kelak suatu saat nanti. Abi selalu menuntutku agar mendapatkan sekolah yang abi inginkan, bukan yang aku inginkan, tetapi aku tau bahwa pilihan abi adalah sesuatu yang terbaik untukku. Karena, ridho orang tua adalah ridho Allah juga. Tetapi, abi juga tidak pernah menuntutku mendapatkan nilai sempurna, abi hanya menuntutku untuk memiliki akhlak yang sempurna, abi selalu ingin anaknya beribadah tepat waktu, walaupun terkadang aku sedikit kesal dengan abi saat abi marah.

Sejak kecil aku tumbuh begitu begitu saja. Rumahku selalu sepi, tidak ada hadirnya orang tuaku saat pagi sampai sore hari. Mereka selalu sibuk bekerja, tapi aku selalu mengerti akan hal itu. Aku bukanlah anak yang selalu mandiri, karena sejak kecil aku selalu dibantu oleh mamaku dan bibiku yang bekerja dirumah. Bahkan memasang jarum di kerudung aku baru bisa saat aku menginjak kelas 1 SMA. Tetapi, aku selalu berusaha agar tidak bergantung kepada orang lain terus menerus. Mama mengajarkan aku untuk selalu mencoba hal baru, jika aku gagal aku harus mencobanya lagi untuk kesekian kali. Aku tumbuh dengan sedikit kekerasan, oleh karena itu aku sangat sensitif tentang perasaan. Mungkin beberapa orang menganggapku cengeng, karena aku sering menangis, tapi percayalah bahwa dirumah aku tidak bisa menangis sepuas diluar rumah. Dirumah aku selalu diam, aku hanya dikamar saja, bahkan keluar kamar hanya untuk nugas dan makan. Aku sudah terbiasa ditinggal pergi keluar kota karena pekerjaan oleh orang tuaku, oleh karena itu aku merasa amat sangat kesepian. Walaupun begitu, orang tuaku mendidikku agar selalu menjadi anak yang kuat, aku tau mereka sibuk untuk masa depanku dan saudaraku, jadi aku menganggap hal itu sangat biasa. Inilah aku, aku tumbuh bersama teman temanku, karena sejak SD aku terbiasa pulang sore.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post