Jalan Panjang Menuju Kesuksesan
Jalan Panjang Menuju Kesuksesan
Sukses memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap individu. Menurut saya sukses merupakan keberhasilan melakukan suatu hal setelah melalui rangkaian panjang dari suatu perjuangan yang dipadukan dengan kerja keras. Ada dua kata yang berkaitan dengan sukses, yaitu kesuksesan itu sendiri dan kegagalan. Keduanya berjalan beriringan melengkapi satu dengan lainnya. Justru kegagalan menjadi suatu pembelajaran penting untuk mencapai kesuksesan.
Sebelum mengikuti lomba ini saya pernah mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah. Saya sendiri tidak memiliki pengalaman dalam menulis sebuah Karya Tulis Ilmiah, karena itu saya merasa kesulitan untuk menyusun proposal pada saat itu. Namun para guru selalu memotivasi untuk tidak menyerah dan mau terus belajar. Berbagai usaha dilakukan untuk bisa menghasikan sebuah Karya yang bermutu dan menarik bagi juri, mulai dari bimbingan dalam pembuatan proposal, review hasil tulisan, revisi yang dilakukan secara berulang kali, sampai latihan untuk mempresentasikan hasil tulisan. Penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.
Pada akhir Maret saya bersama 25 siswa lain diundang untuk mengikuti pelatihan penulisan Karya Tulis Ilmiah. Dari situ kemudian dibagi sesuai dengan bidangnya dan diberikan pengarahan untuk langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Kami diminta mencari ide judul kemudian diajukan ke pembina. Setelah itu kami menyusun proposal secara mandiri di rumah. Ternyata setelah diadakan pembimbingan, bayak sekali kekurangan yang harus diperbaiki dari tulisan saya. Revisi terus dilakukan hingga mendapat hasil yang maksimal. Saya dan teman-teman terus berusaha dan tidak menyerah. Pihak sekolah juga mengadakan kerja sama dengan Universitas Jember. Pada tahap menyunting proposal, kami dibantu oleh mahasiswa Unversitas Jember dan review akhir dilakukan oleh dosen. Beberapa kali kami datang ke Univesitas untuk menyusun proposal. Bahkan pada saat siswa yang lain libur, saya dan teman-teman yang mengikuti lomba tidak libur. Berbagai upaya telah saya lakukan dalam proses ini diantaranya pergi ke perpustakaan untuk mendapatkan referensi tulisan, mengunduh beberapa jurnal dari internet, bertanya kepada bapak dan ibu guru, tak jarang juga kami meninggalkan pembelajaran di kelas untuk mempersiapkan sebuah proposal yang akan digunakan. Semua saya lakukan untuk bisa membuat karya tulis terbaik. Terkadang rasa bosan dan malas untuk melanjutkan menulis itu muncul, kami merasa takut tertinggal pelajaran di kelas dan sempat ingin menyerah. Para guru lah yang selalu menghidupkan kembali semangat kami. Doa dan dukungan orang tua yang selalu setia mengantar kemanapun menjadi motivasi saya untuk terus berkarya. Setelah semuanya siap, semua proposal dikirim diwaktu yang bersamaan. Kami hanya bisa berdoa dengan harapan proposal tersebut bisa lolos ke babak selanjutnya. Tetapi rencana Allah berkata lain, pada saat pengumuman, judul proposal saya tidak terdaftar di deretan pemenang. Saya dan ketua tim saya merasa sedih dan sedikit kecewa, ternyata memang belum rezeki kami.
Tetapi semua proses itu dijalani dengan ikhlas dan sabar. Meskipun sempat gagal, tidak membuat saya berhenti untuk menulis. Saya menyadari bahwa kesuksesan tidak bisa diperoleh secara instan. Maka saya akan terus berproses dan terus belajar untuk meningkatkan keterampilan saya dalam menulis. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti lomba ini. Perlu diketahui, dengan mengikuti lomba-lomba seperti ini kita bisa mendapat lebih banyak pengalaman dan banyak pelajaran yang pasti berguna di masa yang akan datang. Dari apa yang sudah saya sampaikan, sekiranya pembaca bisa termotivasi untuk tetap semangat dan selalu berusaha untuk mencari peluang-peluang kesuksesan baik melalui event lomba maupun ajang-ajang kreatifitas lain baik yang ada di lingkungan sekolah maupun online di media sosial. Jangan pernah bosan untuk selalu berdoa memohon kepada Allah SWT.

BIODATA PENULIS
Nafisah Aura Kasih, lahir di Jember pada 17 Agustus 2008. Menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Kebonsari 1 pada tahun 2020, dan melanjutkan pendidikan di MTsN 1 Jember. Saat ini penulis tercatat sebagai siswi kelas 9 di MTsN 1 Jember. Apabila teman-teman ingin mengenal saya lebih dekat, dipersilahkan dengan senang hati untuk menyapa melalui akun Instagram @nafshaura. Email [email protected] Nomor WA 082244928573
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab....lanjutkan kreatifitasmu semoga jadi penulis handal dan tercapat apa yg di cita citakan. Selamat buat Nafisah Aura Kasih...
Mantab....lanjutkan kreatifitasmu semoga jadi penulis handal dan tercapat apa yg di cita citakan. Selamat buat Nafisah Aura Kasih...