Rajin Membaca Buku Di Perpustakaan

Oleh : Nafisah Ahbar

Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Membaca di perpustakaan dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Ada banyak buku yang bisa kita baca di perpustakaan. Contohnya buku pelajaran, buku fiksi dan nonfiksi, majalah, novel dan sebagainya. Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita khayalan atau tidak berdasarkan kenyataan. Buku non fiksi adalah buku yang berisi cerita berdasarkan kenyataan. Majalah berisi tentang kumpulan berita, artikel, cerita, iklan, dan sebagainya. Novel adalah salah satu genre karya sastra yang berbentuk prosa.

Membaca buku adalah jendela dunia. Kita bisa membaca buku di perpustakaan, kita juga bisa memilih buku yang ingin kita baca di perpustakaan. Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari membaca buku. Manfaat membaca buku antara lain dapat menambah wawasan, menambah ilmu pengetahuan, menambah kosakata dan tentu saja menambah semangat bagi pelajar dalam menuntut ilmu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jika kita tidak pernah membaca buku maka kita akan kekurangan ilmu pengetahuan. Contohnya saat guru menyuruh membaca materi yang sedang dipelajari, tetapi kita tidak melakukan apa yang guru kita suruh. Lalu saat kita diberikan pertanyaan kita akan kesusahan menjawab, karena kita tidak membaca materi tersebut. Tapi jika kita melakukan perintah untuk membaca materinya, maka Insyaallah kita bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.

Kita dihimbaukan untuk sering membaca buku di perpustakaan atau di tempat yang lainnya, agar ilmu yang kita miliki semakin banyak dan semakin berkembang. Jika kita memiliki ilmu pengetahuan yang luas Insyaallah kita akan mudah untuk menjawab pertanyaan. Maka dari itu, ayo rajin-rajinlah kita dalam membaca buku. Harapan saya kedepannya, semoga semakin banyak anak-anak yang rajin membaca buku. Karena jaman sekarang adalah jaman modern, banyak anak-anak yang jarang sekali ke perpustakaan untuk membaca buku, padahal membaca buku adalah jendala dunia. Anak-anak jaman sekarang kebanyakan lebih sering bermain handphone dari pada membaca buku. Kalau anak-anak jaman dulu tidak bermain handphone, karena dulu masih tidak ada yang namanya handphone. Anak jaman dulu kebanyakan bermain mainan tradisional.

Semoga kita bisa meraih masa depan yang cemerlang melalui perpustakaan. Semoga semakin banyak anak-anak yang perpustakaan ke perpustakaan untuk membaca buku. Sekang anak-anak sangat susahjida disuruh membaca buku ataupun belajar. Mereka lebih suka bermain dari pada belajar. Saya harap kedepannya kita semua bisa menjadi lebih baik lagi. Semoga kita bisa menjadi contoh yang baik untuk generasi-genarasi selanjutnya. Semoga dengan kita rajin membaca buku, masa depan kita akan cemerlang. Semoga semua apa yang kita harapkan tercapai. Semoga cita-cita kita semua terwujud. Aamiin Ya Rabbal Alamin...

Kampung Asa, 14 Oktober 2023

Biografi Penulis

Nafisah Ahbar, lahir di Jember, 2 Juni 2010. Siswi MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang keenam kali. Dia dapat dihubungi melalui :

WA : 089529308215

Email : [email protected]

LAMPIRAN FOTO