Nadia Risma Akmal

Haiii semuaa-!! Nama saya Nadia Risma Akmal, kerap dipanggil Nadia. Saya tinggal di kota Jember. Saat ini saya bersekolah di MTsN 1 Jember dan menduduki bangku ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ragam Prestasi Dari Hati Yang Suci

Ragam Prestasi Dari Hati Yang Suci

Ragam Prestasi Dari Hati Yang Suci

Penulis: Nadia Risma Akmal

Bulan ramadhan sudah di depan mata. Selama kurang lebih satu bulan kedepan, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Selain berpuasa, pada bulan ramadhan, kita diharuskan untuk meyucikan hati. Suci artinya bersih, murni, dan bebas dari kecemaran. Jadi, orang yang suci hatinya adalah orang yang terus menerus membersihkan hatinya dari hal-hal yang mengarah pada keburukan dan tidak membiarkan dosa berakar di dalam hatinya. Bulan suci Ramadhan dikenal pula sebagai Syahrut Tarbiyah, yaitu bulan pendidikan. Dalam sebulan penuh, kita dilatih untuk mendidik diri sendiri agar bisa mengendalikan hawa nafsu dan dilatih untuk semakin giat dalam beramal serta meningkatkan prestasi.

Rasa haus, lapar dan berbagai godaan yang berkeliaran merupakan hal yang pasti dirasakan bagi orang yang berpuasa dan tidak sedikit dari mereka yang menjadikan puasa Ramadhan sebagai dalih untuk tidak melaksanakan aktivitas seperti biasanya, misalnya seperti semangat belajar menurun, bahkan memperbanyak jam tidur. Padahal bulan Ramadhan merupakan peluang besar untuk menggapai prestasi dalam ibadah di sisi Allah SWT. Dalam bulan suci Ramadhan, puasa justru bisa meningkatkan kinerja untuk semakin berprestasi. Hal tersebut disebabkan waktu kita tidak terbuang untuk mengisi perut dan menuruti hawa nafsu seperti makan dan minum serta membeli jajanan, sehingga akan lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang produktif.

Sesuai dengan namanya, bulan suci Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk menyucikan hati dari hal-hal negatif. Orang yang suci hatinya pasti memiliki pikiran yang jernih sehingga dapat berfikir dengan fokus dalam belajar dan meningkatkan prestasi. Prestasi tidak hanya berpacu pada pencapaian dalam bidang akademis, tetapi prestasi juga termasuk pencapaian yang ada dalam diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Ibadah juga bisa menjadi prestasi dalam aspek religi jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh, seperti dengan menambah target hafalan Al-qur'an yang awalnya hanya satu juz menjadi beberapa juz. Selain itu, bulan suci Ramadhan juga membuka peluang bagi para pemuda pemudi, anak anak, dan orang dewasa yang sebelumnya masih kurang maksimal dalam berpuasa untuk lebih giat lagi memperbaiki diri dan menahan hasratnya dari makan dan minum serta amarah. Sehingga selain dapat menyucikan diri, puasa tersebut juga dapat menjadi prestasi bagi para kaum muslimin yang berada dalam tahap memperbaiki diri tersebut karena berhasil melaksanakan puasa ramadhan dengan baik.

Selain prestasi dalam aspek religi di kehidupan sehari-hari, ada pula prestasi dalam aspek akademis yang dapat dihasilkan melalui kesucian hati di bulan suci. Ketika seseorang telah berhasil menyucikan dirinya dari hal-hal yang buruk, maka orang tersebut pasti mempunyai pikiran yang jernih, tenang, dan damai. Memiliki hati yang suci juga akan menambah ridha dari Allah Swt. untuk suatu hal akan dijalankan sehingga Allah menjernihkan pikiran kita. Melalui pikiran yang jernih tersebut akan membuat seseorang lebih fokus dalam proses belajar. Dalam bulan ramadhan dengan hati yang suci nan bersih, pikiran kita akan lebih fokus kepada hal-hal baik dan positif, seperti berpartisipasi meraih prestasi dengan mengikuti lomba-lomba atau lebih giat belajar memperbaiki nilai akademis di sekolah untuk mengisi waktu luang selama bulan ramadhan.

Segala prestasi dan pencapaian yang kita dapatkan tak luput dari rahmat Allah swt. kepada kita. Maka sebaiknya kita tingkatkan ibadah kita di bulan Ramadhan, serta upgrade pikiran dan hati kita agar menjadi lebih suci, sehingga Allah memudahkan kita untuk menjalankan prestasi-prestasi baik dalam aspek religius maupun akademis.

Biografi Penulis

Haloow semua-!! Perkenalkan, nama saya Nadia Risma Akmal. Saya berusia 14 tahun. Saya lahir di kota Banyuwangi pada tanggal 19 April 2009. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di MTsN 1 Jember dan menduduki bangku kelas 9. Ini adalah essai kesembilan milik saya. Saya harap, essai saya dapat bermanfaat bagi kalian semua. Jika ingin menghubungi saya bisa menggunakan nomor dibawah yaa!! Terima Kasih.

Nomor Whatsapp: 085607396412

Email: [email protected]

Instagram: ndya.raa_

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post