Bangkit Untuk Buktikan

Penulis: Nadia Risma Akmal

Negara yang maju pasti berisi orang-orang yang hebat dan cerdas, melalui semangat dan kemauan mereka akan tercipta negara yang bermartabat. Definisi bermartabat menurut KBBI berasal dari kata martabat yang bermakna tingkat harkat kemanusiaan atau harga diri. Di era milenial ini, kita sebagai pemuda-pemudi penerus bangsa harus memiliki semangat perjuangan untuk memajukan bangsa. Semangat perjuangan tidak harus berupa hal-hal yang meliputi peperangan layaknya zaman dahulu. Berkembangnya teknologi dan pengetahuan masyarakat menuntut kita sebagai generasi penerus bangsa untuk bisa menyumbangkan ide-ide baru yang membutuhkan tenaga dan pikiran sehingga bisa menciptakan negara yang bermartabat.

Menciptakan negara bermartabat berarti membutuhkan generasi hebat. Generasi hebat dapat terbentuk ketika pendidikan telah memadai, dalam konteks ini, pemerintah juga turut andil dalam menyikapi. Kualitas pendidikan akan sangat berpengaruh pada anak, pendidikan yang layak akan membuat anak nyaman dalam belajar sehingga pembelajaran dapat diserap dengan baik. Namun mirisnya, pendidikan di Indonesia masih tergolong kurang memadai. Masih banyak pula anak-anak yang menyepelekan pentingnya ilmu bagi masa depan mereka, hal tersebut disebabkan karena kurangnya bimbingan dan dorongan dari sekolah maupun keluarga. Dorongan lingkungan sekitar juga berpengaruh terhadap sikap anak. Lingkungan yang baik dan mendukung akan membuat anak bangkit dan berusaha menjadi yang terbaik, sehingga semangat tersebutlah yang dibutuhkan untuk menciptakan negara yang bermartabat.

Anak hebat adalah anak yang mau mencoba berbagai hal baru, salah satunya dengan belajar dan mencetak prestasi. Sebagai generasi hebat, harus memiliki sikap pantang menyerah. Berkali-kali gagal namun diharuskan untuk bangkit kembali, karena kegagalan adalah awal dari sebuah kesuksesan. Kegagalan justru menjadi pendorong untuk menjadi yang terbaik. Sebagai seorang pelajar, Saya pernah berada dalam fase putus asa. Saya berkali-kali mengikuti lomba namun gagal menjadi juara. Saya mulai kehilangan harapan untuk menjadi pemenang di lomba-lomba berikutnya dan muncul rasa pesimis setiap ingin mengikuti lomba, tetapi berkat dorongan dan dukungan dari orang-orang sekitar, saya dapat menepis rasa pesimis tersebut. Saya mulai bangkit dan bertekad untuk menjadi salah satu dari sekian banyaknya generasi penerus bangsa yang ingin berkontribusi untuk mengangkat martabat negara melalui ukiran prestasi. Hal yang saya tanamkan dalam benak saya hanyalah terus mencoba dan buktikan.

Menjadi generasi penerus bangsa yang hebat tidaklah mudah. Perlu banyak proses rintangan yang dilewati, namun semua dapat dilewati ketika kita mengambil jalan yang tepat. Jika generasi penerus bangsa yang hebat sudah terbentuk dengan baik, maka akan tercipta negara yang maju dan bermartabat. Kita harus bisa menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah anak-anak yang berdedikasi tinggi yang bisa mengangkat martabat negara. Inilah saatnya para pelajar bangkit untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah negara bermartabat!

Biografi Penulis

Halo semua-!! Perkenalkan, nama saya Nadia Risma Akmal. Saya berusia 14 tahun. Saya lahir di kota Banyuwangi pada tanggal 19 April 2009. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di MTsN 1 Jember dan menduduki bangku kelas 8. Ini adalah essai keenam milik saya. Saya harap, essai saya ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Terima Kasih!

Nomor Whatsapp: 085607396412

Email: [email protected]

Instagram: ndya.raa_