1. Judul: Negeri 5 Menara

2. Pengarang: Ahmad Fuadi

3. Penulis naskah: Salman Aristo

4. Editor: Cece David Luckmansyah

5. Ilustrasi musik: Agie Nopratama

6. Sutradara: Affandi Abdul Rachman

7. Tema: Perjuangan meraih mimpi melalui persahabatan dan pendidikan bernilai islami

8. Tokoh dan Perwatakan Alif Fikri: Tokoh utama, cerdas, gigih, pemimpi besar

1. Randai: Teman Alif dari Parupuk, cenderung pasrah

2. Said: Humoris, dari Medan

3. Baso: Pendiam dan alim, dari Sulawesi

4. Dulmajid: Kocak dan santai, dari Madura

5. Atang: Disiplin dan dewasa, dari Bandung

6. Raja: Pemimpin kelompok, dari Gontor

9. Alur: Alur maju – dari masa kecil Alif, kehidupannya di pondok, hingga membangun mimpi bersama sahabat-sahabatnya

10. Latar:

1. Maninjau, Sumatra Barat

2. Pondok Madani, Jawa Timur

3. Menara dunia: Menara Eiffel, Menara London, Monas

11. Amanat: Man Jadda Wajada – siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil; pentingnya mimpi, kerja keras, dan nilai-nilai persahabatan

12. Sinopsis: Negeri 5 Menara mengisahkan kehidupan Alif Fikri, seorang remaja dari Maninjau, Sumatra Barat, yang awalnya ingin bersekolah di SMA umum agar bisa melanjutkan ke ITB seperti idolanya, BJ Habibie. Namun karena ibunya, ia akhirnya masuk ke Pondok Madani di Jawa Timur. Di sana Alif bertemu dengan lima sahabat dari berbagai daerah. Bersama mereka, ia terinspirasi oleh motto Man Jadda Wajada dan memiliki mimpi besar yang tergambar dalam bayangan lima menara di dunia.

13. Kelebihan:

• Cerita inspiratif dan menyemangati

• Tokoh beragam dan kuat

• Bahasa sederhana dan menyentuh

14. Kekurangan:

• Beberapa bagian kurang mendalam

• Transisi waktu kurang jelas

• Kurang menarik bagi pembaca yang tak akrab dengan dunia pesantren