Nadia Bariq Rarasati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hati yang Bersih dan Menggapai Ilmu Prestasi

Hati yang Bersih dan Menggapai Ilmu Prestasi

Oleh: Nadia Bariq Rarasati

Apa sih hubungan antara sebuah hati yang bersih dengan kemampuan kita untuk menggapai sebuah ilmu atau prestasi itu? Bagaimana caranya dua hal ini terikat? Mungkin itulah pertanyaan yang lewat di benak kalian. Sebelum kita membahas keterkaitan antara dua hal tersebut, ada baiknya untuk kita mengenal lebih baik maksud dari kata-kata yang akan kita bahas ini.

Hati yang suci atau bersih memiliki sebuah maksud dan arti dimana kita selalu berusaha untuk berpikir positif akan hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Dimana kita tidak berprasangka buruk dan juga terhindar dari segala perbuatan yang tercela yang dapat menjerumuskan kita. Ilmu menurut bahasa memiliki arti memahami, mengerti, atau mengetahui. Ilmu juga dapat diartikan sebagai memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya. Sedangkan prestasi bisa diartikan sebagai hasil dari suatu usaha yang telah kita lakukan. Seseorang bisa dianggap berprestasi, jika telah meraih sesuatu hasil dari apa yang diusahakannya, baik karena hasil belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu.

Nah, setelah kita mengerti arti dari setiap kata tersebut, ayo kita Kembali ke pertanyaan awal kita. Apa hubungan dari hati yang bersih dan menggapai ilmu prestasi? Bagaimana jika kita awali dengan gambaran dan sebuah anggapan bahwa hati yang bersih ini sebagai niat yang tulus akan mengerjakan segala sesuatu. Selanjutnya akan aku beri sebuah contoh akan hubungan dari niat dan menggapai sebuah ilmu. Jika kita belajar dengan niat yang tidak sungguh-sungguh atau hanya setengah-setengah, dimana kita sedang dalam kondisi yang tidak optimal atau dalam keadaan gundah, baik secara hati maupun otak, akan menghambat kita untuk menerima ilmu tersebut. Terlebih lagi jika rasa malas mulai menghantui, dimana kita merasa pesimis dan meremehkan ilmu yang akan diberikan. Tidak peduli seberapa mudah bentuk ilmunya tidak akan bisa masuk. Kalau sudah seperti itu, bagaimana caranya ilmu yang rumit akan masuk ke dalam otak kita jika ilmu yang mudah saja sukar masuk dan teringat? Sebaliknya, jika kita memiliki niat yang kuat, dimana kita bersungguh-sungguh dan berusaha berpikir positif akan segala ilmu yang akan diberikan akan membuat kita mudah menerima segala ilmu. Dengan bersikap seperti ini, kita akan merasa lebih tenang dan berpikir jernih yang akan memudahkan kita untuk menerima segala ilmu, baik yang mudah maupun yang lebih sukar. Niat yang kuat dan hati yang bersih juga dapat membantu kita untuk melaksanakan segala kegiatan dan melancarkan kita untuk mendapatkan sebuah prestasi yang setimpal dengan usaha dan doa yang menyertai.

Sekarang, bagaimanakah cara kita membersihkan hati agar dapat membuat hati kita bersih dan melancarkan kita untuk menerima ilmu dan mendapat prestasi? Bagaimana jika kita mulai dengan hal yang sederhana seperti berusaha untuk berpikir positif dan tidak pesimis? Terkadang ketika kita sudah meragukan diri sendiri bahkan sebelum mencoba kegiatan yang hendak kita lakukan akan menghambat kita untuk maju dan melangkah, karena sudah terhalang oleh bayang-bayang kegagalan. Namun, jika kita sudah percaya akan diri sendiri, kita tidak akan takut untuk melangkah dan mencoba, walaupun jika pada akhirnya gagal pun kita tidak akan merasa down dan berpikir positif bahwa ini bukanlah kegagalan namun hanya kemenangan yang tertunda. Ini hanyalah contoh kecil dari banyaknya cara membersihkan hati. Adapun cara lain diantaranya adalah; membiasakan sholat malam, sholat Dhuha, puasa sunnah, berdzikir, dan masih banyak lagi.

Kesimpulannya adalah, untuk mencapai dan mendapatkan ilmu serta prestasi yang gemilang dapat dilakukan dengan cara yang paling sederhana dan dasar yaitu, membersihkan hati dan menata kembali niat awal. Dengan perbanyak berpikir positif diikuti dengan niat yang sungguh-sungguh, kita akan lebih mudah mudah untuk menerima dan mendapatkan ilmu yang akan membimbing kita menuju prestasi di keesokan hari.

BIODATA PENULIS:

Dengan nama lengkap Nadia Bariq Rarasati dan nama panggilan Nadia, dia lahir di Banyuwangi pada tanggal 28 Februari 2009. Nadia bersekolah di MTsN 1 Banyuwangi dan sekarang sedang duduk dibangku kelas 9.

Nadia dapat dihubungi melalui email ([email protected]) atau melalui nomer WA (082331829112)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post