Resensi Film Negeri 5 Menara
Resensi film "Negeri 5 Menara"
Judul:Negeri 5 Menara
Pengarang: Ahmad Fuadi (novel), film disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman
Tema Film: Perjuangan, pendidikan, persahabatan, dan cita-cita.
Tokoh 2 Pemain dan Sifatnya:
Alif Fikri (Gazza Zubizareta): Rajin, cerdas, gigih, dan memiliki impian besar meski harus berjuang di pondok pesantren. Baso (Billy Marvel): Sabar, rendah hati, sangat tekun dalam belajar dan taat pada agama.Alur: Alur maju, mengikuti perjalanan Alif dan teman-temannya dari awal masuk pesantren hingga mereka mulai menggapai impian.
Latar/Setting:
Pondok Madani, sebuah pesantren di Ponorogo, Jawa Timur. Latar waktu: era 1980-an. Lokasi lain: Maninjau (Sumatra Barat), Bandung, dan London (dalam imajinasi dan cita-cita).Amanat: Dengan keyakinan, kerja keras, doa, dan ilmu, tidak ada cita-cita yang mustahil untuk diraih ("Man Jadda Wajada" – siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil).
Sinopsis: Alif Fikri, seorang remaja asal Maninjau, mengikuti keinginan ibunya untuk menuntut ilmu di Pondok Madani di Jawa Timur, meskipun dia awalnya bercita-cita kuliah di ITB. Di pesantren, Alif bertemu lima sahabat: Baso, Said, Dulmajid, Raja, dan Atang. Bersama, mereka membentuk persahabatan yang kuat, saling menyemangati dengan semboyan "Man Jadda Wajada." Mereka berjanji akan mengejar mimpi setinggi mungkin, di bawah simbol lima menara yang menjadi lambang harapan mereka. Kisah ini memperlihatkan perjalanan penuh tantangan, tekad, dan keyakinan dalam meraih cita-cita masing-masing.
Kekurangan:
Alur cerita terkadang terasa terlalu cepat melompat antar peristiwa penting. Pendalaman karakter kurang maksimal pada beberapa tokoh sampingan.Kelebihan:
Visual sinematografi sangat kuat, menggambarkan keindahan pondok dan latar alam dengan apik. Pesan moral yang kuat dan inspiratif tentang perjuangan meraih mimpi. Akting para pemain muda terasa natural dan menyentuh.Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar