Nabila Nur Aini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Dia Segalanya

Dia Segalanya

Ibu adalah sosok yang melahirkan hingga merawat dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang. Bidadari tanpa sayap yang di kirim tuhan dengan juta kasihnya untuk kita.

Ibu, ialah sosok pahlawan sebenarnya. Membawa kita kesana kemari dengan penuh kewaspadaan. Berat dalam langkahnya dan rasa sakit sekujur tubuh tak sebanding rasa sayangnya, menunggu tangisan anaknya lahir ke dunia. Tak ia hiraukan lelahnya diri, saat kita yang menangis ia sigap menghadap. Memeluk lembut sembari menyalurkan hangat menutup dinginnya malam. Langit malam menjadi salah satu saksi bisu arti cintanya pada sang anak.

Mencari kemana arti sebuah cinta itu? Seorang ibu lah jawabnya. Cinta dan kasih sayang ibu itu begitu tulus. Kasih sayangnya sehangat sang mentari. Dia yang mengajarkan apa arti sebuah cinta dan ketulusan. Sebuah cinta yang tak mengharapkan imbalan. Sebuah cinta yang egois, hanya untuk kebahagiaan anaknya. Cintanya begitu tulus, tak ada harga yang mampu membayar atau menggantikannya di dunia ini.

Dengan caranya ia mengungkapkan arti cinta itu. Tanpa kata, namun mewakili rasa segalanya. Terkadang caranya menunjukan cintanya itu salah, membuat kita menutup hati. Kata katanya mungkin lebih tajam dari pisau yang baru diasah dan tepat mengenai ulu hati, bagaikan busur panah meluncur tepat ke sasarannya. Namun itu lah namanya cinta, pahit namun berarti.

Namun begitu, dia tetap menjadi sosok ibu peri saat dongeng itu dimulai. Seorang ratu di hatiku yang pertama dan selamanya. Sosok ibu peri dan ratu itu melebur menjadi satu, menjelaskan arti sebuah ketulusan, cinta, keikhlasan, dan kasih sayang yang tak terbatas tentu dengan caranya sendiri.

Bagiku, dia dunia ku. Dia separuh nafasku. Dia segalanya bagiku, lebih dari diriku sendiri. Semenyakitkannya , ia tetep segalanya bagiku. Dia yang terhebat, menjadi pemenang di hatiku. Karena saat dunia mencampakkan ku, dia lah sosok yang akan merentangkan tangan nya lebar lebar untukku, mendekap menyalurkan kehangatan dan secara tersirat, "semuanya akan baik baik saja. Aku disini untukmu."

Ibu, di mataku dialah sosok terhebat di dunia. Bersama seorang Ayah, membangun keluarga kecil bahagia sebagaimana harapannya. Yaa, dia segalanya. Ibu yang selalu ada sejak ku kecil, membimbingku, dan menjadi sosok yang sigap kala aku sakit. Dia mendukung dan mendoakan di setiap langkahku. Dia yang mendorong untuk melihat bakatku, dia benar benar mendukung di setiap keputusanku. Dia ingin aku melihat dunia ini dengan lebih luas. Dia ingin anaknya ini lebih hebat darinya.

Ibuku itu sosok yang cerewet dan bawel. Rasanya, tak ada satu hari pun terlewat tanpa ceramahnya. Tetapi ya itu lah dia, sudah satu paket dengan cerewetnya. Terkadang di mataku dia menyebalkan, astagfirullah. Iya, bagaimana tidak? Dia dengan teriakannya menjadi pembuka hariku, membuatku mau tidak mau dengan kesal menghentikan mimpi indahku. Dia sering kali menceramahi ku kala aku melakukan kesalahan, rasanya semua yang kulakukan itu salah di matanya. Dia selalu menyuruhku ini dan itu, bahkan kadang tak melihat apa yang sedang ku kerjakan.

Namun, semua itu adalah kebaikan untukku, anaknya. Dengan cara mereka sendiri, ibu menunjukan kasih sayangnya dan tak peduli penilain untuknya. Tanpa semua itu mungkin aku tak akan se tegar dan tak sehebat ini. Maafkan aku yang masih terus mengecewakanmu, aku akui, aku itu egois untuk sekedar mengucap "maaf". Aku juga tak kan mampu mengungkapkan besar cintaku padamu.

Tetaplah di sisiku, jangan menangis. Aku akan beribu kali lebih hancur ketika melihat air mata itu meluncur. Anakmu ini kuat, namun sosok ibu lah yang mampu memporak porandakan hati anaknya. Anakmu ini tegar, namun ia akan ikut menangis kala ibunya menangis. Cinta mu itu memang tak pernah terucap dalam bibir, namun aku yakin cinta dan doamu akan terus mengiringi di setiap langkahku.

Haii, kenalkan nama aku Nabila Nur Aini. Aku kelas 10 dari SMAN 1 Purwodadi. Salam kenal!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post