Di sekolah SMA Galaxy tepatnya di kelas 11 IPS Dyra, Sheila dan temannya yang sangat ahli dalam melukis mereka dengan kompak memiliki bakat yang sama dalam bidang karya seni.

Di suatu hari di sekolah saat saat semua murid sedang melaksanakan kegiatan belajar hingga bel istirahat berbunyi Dyra mengajak Sheila untuk pergi ke kantin. Setelah selesai dari kantin mereka tidak sengaja melihat para pelar yang sedang berkumpul di depan Mading. Dyra yang penasaran pun mengajak Sheila untuk mendekati kerumunan tersebut. "Hai, kalau boleh aku tahu apa yang sedang terjadi disini?" Tanya Dyra pada salah satu pelajar. "Oo, akan ada lomba membuat karya seni yang diadakan Minggu depan" jawab pelajar tersebut. "Wah, sepertinya menyenangkan. Apa lombanya antar kelas?" Tanya Sheila. "Iya, lomba ini antar gelas melawan kelas lain. Pokoknya harus ada perwakilan 1 tim dari 1 kelas" jawab pelajar tersebut. Mendengar hal itu Dyra dan Sheila segera menuju ke kelas dan memberitahu nya kepada teman sekelas nya.

Setelah Dyra memberitahukan acara lomba karya seni tersebut mereka semua berdiskusi untuk memilih apa yang akan mereka buat. "Hei, bagaimana kalau kita membuat serbet? Itu sangat mudah dan tidak ribet" ujar Devan teman sekelasnya. "Menurut itu sangat basic dan tidak menarik bahkan sudah jarang orang memakainya mereka lebih memilih tisu" sahut Raya. "Bagaimana kalau syal rajut dari benang woll?" Ujar Langit. "Itu terlalu susah dan lama" sahut Dyra. Mereka semua saling berdebat dan tidak ingin kalah yang membuat bingung akan apa yang akan mereka buat.

Sheila yang sudah muak mendengarkan perdebatan teman temannya pun berteriak "Sudah, kalian ini makin membuat pusing kepala ku saja". "Ini semua salah Devan , Sheila" sahut Dyra. "Pokoknya kita harus membuat sesuatu yang bagus" ucap Dyra kembali. "Dyra kita ini satu tim kita harus merundingkan nya bersama-sama dan tidak boleh egois" ujar Sheila. " begini saja, bagaimana kalau kita membuat sebuah lukisan? Bukankah kalian semua memiliki bakat melukis. Jadi kita bisa mengumpulkan semua itu kalian dalam satu lukisan tanpa perlu berdebat." Ujar Sheila. Mereka yang mendengar itu pun setuju. Beberapa memiliki tugas untuk membuat sketsa dan mewarnai sketsa tersebut. Setelah lukisan nya selesai mereka semua bangga dengan hasil lukisannya. " lihat, bagus bukan?" Ucap Sheila. Terima teman-temannya mengiyakan lalu Dyra pun berkata bener katamu, kita seharusnya tidak perlu berdebat dan mementingkan keinginan sendiri karena kita semua adalah tim jadi kita harus berunding kanya bersama-sama terlebih dahulu."

Dari peristiwa yang dialami oleh Dyra, Sheila dan teman temannya dapat disimpulkan bahwa di setiap tim kita tidak boleh bersifat egois dan memikirkan kebersamaan karena perdebatan di dalam tim tidak akan menyelesaikan masalah.