Nabila Cahya Rustam

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BUKU JENDELA DUNIA

Oleh Nabila Cahya Rustam (Siswa Kelas XII IPS 1 SMAS Semen Tonasa Pangkep)

"Buku adalah Jendela Dunia". Kalimat ini pasti sudah tidak asing bagi kebanyakan orang. Baik itu pelajar ataupun semua orang pasti pernah mendengarnya. Tapi apa sebenarnya makna dibalik ungkapan itu?

Sejauh ini belum ada literatur yang mengulas tentang awal mula kalimat bijak tersebut muncul. Hanya saja kalimat tersebut seolah menjadi pemahaman bersama. Buku diibaratkan sebagai jendela dunia. Mengapa jendela dan bukan pintu, kursi, meja, atau benda lainnya?

Kita bisa membayangkan jika bumi atau dunia tempat kita berpijak saat ini adalah rumah. Seperti pada umumnya, rumah memiliki jendela. Jadi anggap bumi ini mempunyai jendela. Saat kita membuka jendela tersebut, kira-kira apa yang kita temukan?

Di antara kita pasti akan menyebutkan luar angkasa, bintang, planet, meteor, dan lainnya. Bisa jadi ada juga yang tak bisa menyebutkan apa-apa karena begitu banyak hal baru dan tidak kita ketahui sebelumnya. Sepanjang kita melihat luar angkasa, yang ada adalah ruang tak terbatas dengan bermacam-macam benda.

Begitulah gambaran sederhana tentang buku adalah jendela. Dalam penjelasan di atas, buku diandaikan sebagai bumi. Ketika kita membuka buku maka kita seperti membuka jendela dunia dan melihat banyak hal yang tidak diketahui serta hal baru yang menambah cakrawala pengetahuan kita. Setelah membuka, kita perlu membacanya sebab tanpa membacanya kita tidak akan mengalirkan pengetahuan ke dalam otak. Untuk itu membudayakan membaca buku selalu selaras dengan ungkapan ini. Dengan membaca buku, kita bisa mendapatkan beragam pengetahuan yang belum kita ketahui. Sehingga wawasan kita kian bertambah.

Jika kita membuka buku itu seperti kita membuka jendela dunia karena di dalamnya terdapat berbagai informasi yang dapat memperluas wawasan kita. Ada banyak macam buku di perpustakaan,diantaranya adalah ilmu pengetahuan, ekonomi, politik,sosial,dan lain-lain. Kita bisa memanfaatkan waktu luang kita untuk menambah wawasan,mengembangkan karya dan mempermudah pekerjaan kita.

Namun, banyak generasi muda yang menjadi generasi pemalas. Kurangnya. pengetahuan yang dimiliki, sehingga tidak mampu bersaing dengan daerah lain bahkan negara luar. Sulit mendapatkan pekerjaan karena minimnya pengetahuan. Generasi muda yang malas membaca akan sulit dalam bersosial karena wawasan yang kurang.

Dengan membaca pintu pengetahuan akan terbuka. Kita tidak perlu menyelam ke dasar laut untuk mengetahui segala sesuatunya di sana. Kita juga tidak perlu melakukan perjalanan ke berbagai tempat di dunia untuk sekadar melihat ciptaan-Nya. Pun kita tak perlu repot-repot melakukan penelitian hingga ke akhirat. Sebab, dengan membaca, kita akan menjadi tahu.

Jadi itulah makna buku adalah jendela dunia. Makna tersebut menggambarkan betapa pentingnya buku karena memberikan banyak pengetahuan kepada manusia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post