Hari Selasa tanggal 21 Januari 2025 saya belajar teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah menceritakan sebab akibat atau proses terjadinya suatu fenomena alam sosial budaya dan lain-lain. Saya disuru menyimak pidato dari tokoh para pahlawan, dan saya memilih untuk menyimak teks pidato tokoh pahlawan perempuan yaitu Raden Ajeng Kartini. Berikut adalah teks pidato Raden Ajeng Kartini :

"Saudara-saudariku, Sebagai seorang wanita, saya merasakan betapa besar pembatasan yang ada dalam hidup kita. Kita dilahirkan untuk menjadi ibu, istri, dan pelayan rumah tangga, tetapi bukan berarti kita tidak mampu untuk lebih dari itu. Saya percaya bahwa perempuan, seperti halnya laki-laki, berhak mendapatkan pendidikan yang layak, agar bisa berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Saya ingin agar pendidikan bukan hanya diberikan kepada anak laki-laki, tetapi juga kepada anak perempuan. Dengan pendidikan, perempuan dapat memperbaiki nasibnya, menjadi lebih bijaksana, dan lebih mampu berperan dalam keluarga maupun masyarakat. Mari kita buka mata, mari kita buka hati untuk memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk belajar dan berkembang."

Lembaran Pengamatan Pidato:

Topik Pembahasan: Pendidikan untuk Perempuan

Nama Pembicara: Raden Ajeng Kartini

Tempat: tempat tinggal Kartini

Tanggal: 21 April 1903

Masalah yang Dibahas: Pidato ini membahas tentang ketidaksetaraan yang dihadapi perempuan dalam hal pendidikan di Indonesia.

Penyebab Timbulnya Masalah: Masalah ketidaksetaraan pendidikan ini muncul karena adanya budaya patriarki yang menganggap bahwa perempuan tidak perlu mendapat pendidikan yang tinggi.

Dampak yang Terjadi: Dampak dari ketidaksetaraan ini adalah rendahnya tingkat pendidikan perempuan, yang menyebabkan mereka tidak memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.

Tindakan yang Perlu Dilakukan: Kartini mengajak untuk membuka kesempatan pendidikan bagi perempuan, memberikan hak yang sama bagi mereka untuk belajar, dan mengembangkan diri