PERPUSTAKAAN DI SEKOLAHKU ADALAH HIDUPKU
PERPUSTAKAAN DI SEKOLAHKU ADALAH HIDUPKU
Oleh Muhammad Rizal (Siswa Kelas XII IPS 1 SMAS Semen Tonasa Pangkep)
Di sekolah saya terdapat sebuah perpustakaan yang besar dan luas. Perpustakaan sekolah saya berhawa dingin dan beroperasi setiap hari. Terdapat pelbagai bahan bacaan di perpustakaan. Bahan bacaan tersebut diantaranya buku cerita, buku rujukan, majalah, ensiklopedia, dan sebagainya. Semua bahan bacaan tersusun rapi di atas rak dan di dalam almari.
Pada waktu istirahat, para siswa berkunjung ke perpustakaan untuk meminjam dan memulangkan buku. Ada juga siswa yang membuat rujukan, membaca dan mengkaji ulang pelajaran di sana. Selain itu, siswa-siswa juga boleh melayari internet di perpustakaan untuk mencari informasi dan pengetahuan.
Semasa berada di perpustakaan, kita mesti mematuhi peraturan perpustakaan. Kita patut senyap supaya tidak mengganggu siswa yang lain. Selain itu, kita juga patut menjaga kebersihan dan menghargai buku di perpustakaan.
Ada beberapa orang pustakawan yang bertanggungjawab bertugas di perpustakaan. Mereka membantu guru menyusun, membalut dan merekod buku-buku baru. Semua urusan perpustakaan dilaksanakan dengan komputer. Saya sentiasa berkunjung ke perpustakaan untuk membaca. Membaca menambahkan ilmu pengetahuan saya agar tidak menjadi katak di bawah tempurung.
Biasanya perpustakaan memiliki koleksi buku-buku menarik dan selalu menarik perhatian dari para pembacanya. Perpustakaan biasanya terdiri atas bangku dan kursi sebagai tempat membaca bahkan belajar. Pada umumnya perpustakaan dibuka setiap Senin hingga Sabtu sesuai dengan jam pelajaran di sekolah.
Namun di perpustakaan ada juga beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan seperti merokok, mengganggu pembaca lainnya, mencoret buku, merobek, dan tidak mengembalikan buku pada tempatnya
Perpustakaan sangat mengasyikkan setelah kita membaca kita bisa meminjam buku untuk dibaca di rumah. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan waktu dengan baik seperti meluangkan waktu untuk membaca buku di perpustakaan
. Fungsi utama dari perpustakaan sekolah adalah sumber informasi kepada pemustaka di lingkungan sekolah, baik informasi dalam bentuk cetak maupun non cetak. Perpustakaan sekolah juga berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar siswa. Di perpustakaan, pemustaka, terutama para siswa, bisa belajar banyak hal baru yang mungkin belum mereka ketahui melalui koleksi-koleksi misalnya melalui ensiklopedi, buku cerita, koran, dll yang telah disediakan oleh perpustakaan sekolah. Selain itu perpustakaan juga mendidik siswa agar lebih mandiri dengan menuntut siswa untuk bisa mengakses informasi yang dibutuhkan melalui katalog maupun internet. Dalam pengembangan koleksi perpustakaan, perpustakaan sekolah menyesuaikan koleksi-koleksinya dengan kurikulum pendidikan yang berlaku secara nasional misalnya saja buku ajar atau buku paket sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Fungsi perpustakaan sekolah berikutnya adalah sebagai pusat penelitian sederhana. Perpustakaan memungkinkan para siswa untuk mengembangkan kreativitas serta imajinasinya melalui penelitian-penelitian secara sederhana. Perpustakaan sekolah juga bisa digunakan sebagai tempat rekreasi untuk mengisi waktu luang atau sebagai hiburan dengan memanfaatkan buku-buku fiksi, dongeng, majalah, dan buku lain yang sifatnya menghibur. Meningkatnya minat baca pemustaka juga merupakan salah satu fungsi dengan adanya perpustakaan sekolah ini.
Perpustakaan sekolah memiliki kontribusi yang besar dalam bidang pendidikan melalui berbagai visi, misi serta fungsinya. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting bagi pendidikan karena perannya yang tidak bisa terlepas dari proses kegiatan belajar di sekolah. Perpustakaan sekolah memegang andil besar dalam mendidik siswa untuk lebih mandiri, berpikir kritis, serta menumbuhkan minat baca pemustaka. Ibarat manusia, pendidikan adalah tubuhnya sedangkan perpustakaan adalah jantungnya. Manusia tak bisa hidup tanpa jantung, begitu juga dengan pendidikan tanpa perpustakaan. Apabilaperpustakaan sekolah menjalankan fungsinya dengan baik maka akan proses dan kegiatan pendidikan yang ada di sekolah tersebut akan berkembang dengan baik. Begitu pula sebaliknya, apabila perpustakaan sekolah tidak berfungsi dengan baik maka kegiatan pendidikan juga tidak akan berjalan dengan baik.
Jadi perpustakaan sekolah adalah hidupku. Hidup untuk membaca, menambah pengetahuan, belajar mengkaji mata pelajaran, dan sebagainya. Perpustakaan sekolah yang hidup akan menghidupkan para siswa dan sebaliknya jika perpustakaan sekolah mati dan tidak berfungsi, maka sumber kehidupan akan hilang.
Profil Penulis
Muhammad Rizal lahir di Balocci tanggal 04 Siswa kelas XII IPS 1 yang hobi 9membaca dan menulis ini, menempati peringkat 09 pada kelas X dan peringkat .....pada kelas XII. Pernah mewakili SMAS Semen Tonasa pada lomba ............. (tambahi lagi sesuai dengan apa yang ada pada dirimu}
Kontak dengan penulis bisa melalui WA 082187331147 email [email protected] dan blog Sasisabu ...........
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar