Muhammad Rohim Arrrosyid

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Prestasi dengan Penuh Kesucian Hati

Prestasi dengan Penuh Kesucian Hati

Zaman sekarang banyak beredar informasi yang membuat anak-anak generasi sekarang kehilangan keimanan mereka sedikit demi sedikit. Itu semua dikarenakan karena banyak konten penistaan agama yang tiba-tiba viral dan malah diikuti oleh anak-anak zaman sekarang. Hal ini menyebabkan banyak anak malah kekurangan niat untuk terus beribadah dan berdoa. Padahal niat mereka adalah untuk maju terus-menerus. Tetapi mereka malah meninggalkan hal yang paling dalam usaha meraih prestasi.

Peran guru ataupun ustadz di zaman sekarang sanggatlah penting, karena jika orang tua sang anak tidak memperhatikan anak mereka siapa lagi yang harus mengajarinya tentang pelajaran agama. Memang orang tua adalah sumber utama ilmu untuk anak, tapi jika anaknya dibiarkan untuk tetap melihat sesuatu yang malah merusak keimanan terus menerus itu perlu dipertanyakan. Karena sejatinya orang tua di luar sana tidak ingin anak mereka malah melupakan hal paling penting di dunia ini, yaitu ibadah kepada Tuhan. Sayangnya jika kita tidak ingatkan mereka maka akan berdampak pada hatinya. Bisa saja semua kesucian pada hatinya secara perlahan hilang dikarenakan konten yang tidak berguna di internet.

Seperti kita tahu, salah satu kunci utama untuk tetap terus berprestasi adalah doa dan niat kepada Tuhan agar diberi kemudahan. Tetapi apa yang akan terjadi jika kita malah melupakan hal tersebut. Itulah alasan kenapa kita harus mengenal soal agama kita dan menguatkan iman kita agar tidak tergoyahkan oleh apa pun di luar sana. Jika iman kita sudah kuat, maka kita sudah siap untuk terus melangkah ke tahap selanjutnya seperti terus belajar, usaha, dan lain-lain. Memang inti agar kita bisa sukses terdengar seperti permasalahan sepele, tetapi kalau kita tinggalkan hal-hal yang membuat tetap suci hati kita itu akan berdampak besar. Karena jika kesucian tersebut sudah tidak ada lagi di hati kita, maka kita akan kesusahan untuk tetap terus maju. Jika kita susah untuk maju maka kita akan susah untuk mendapatkan prestasi yang kita impi-impikan.

Niat dan doa sangat berpengaruh pada usaha kita untuk tetap maju. Karena jika tanpa dua hal tersebut, kita akan kesusahan untuk mendapat prestasi ke depannya. Karena dua hal tersebut adalah kunci utama untuk terus maju. Jika kita sudah usaha dan belajar dengan niat apa gunanya jika tidak disertai oleh doa langsung kepada tuhan. Karena doa dan niat akan menentukan apakah semua usaha kita dalam mencari prestasi akan ter bayarkan atau tidak. Intinya jika kita ingin prestasi, maka prestasi tersebut harus penuh dengan kesucian hati kita. Penuh dengan keimanan yang tidak akan tergoyahkan oleh faktor apa pun itu.

“Prestasi yang baik akan datang kepada orang yang baik dan pantas. Tetapi jika kita tidak memiliki hati yang benar-benar suci maka jangan berharap kita adalah salah satu orang yang baik tersebut. ” (Muhammad Rohim Arrosyid).

***

Jember, 20 Februari 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post