Perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta ke Wisma Atlet memakan waktu 2,5 jam. Sepanjang perjalanan aku melihat-lihat pemandangan Jakarta. Hingga bis memasuki kawasan GOR Cibubur. Akhirnya bis berhenti, kami turun dari bis dan aku berlari secepat mungkin menuju wisma tempat kami menginap. Ternyata wismanya masih terkunci. Wisma yang kami tempati terdiri dari 4 kamar tidur, 1 dapur, 4 kamar mandi, dan ruang tengah. Setiap kamar terdiri dari 2 sampai 3 ranjang.

Mbak Nisa mendapat kamar bersama sahabatnya, Teteh Rifqa dan Kakak Tiara. Aku sekamar sama Bang Russel, Bang Ziyad, Bang Feri, Bang Walid, dan Bang Barry. Kami memebereskan barang-barang kami. Aku si sibuk makan cemilan, yang berekan barangku Bang Russel. Setelah membereskan barang-barang kami dipanggil untuk makan siang.

“Kiddos, ayo makan. Makaaaaan makaaaan,” Kata Kak Henny.

Aku dan teman-tema segera menuju ruang tengah. Tiba-tiba mbak Nisa bilang

“Biy, kan kita bawa rendang. Keluarin biy,” kata mbak Nisa.

Aku ke kamar, karena tidak bisa mengambinya aku minta bantuan mbak Nisa

“Mbak, tolong bantu ambilin, abiy ga bisa,” kataku

“Bawa sini Biy, mbak bantu,” jawab mbak Nisa

Aku membawa koperku ke mbak Nisa. Mbak Nisa membuka dan mengeluarkan rendang di dalam koper lalu memberikan rendangnya ke kak Henny. Jeng jeng jeng jeng sesuatu terjadi…. Bajuku bau rendang semua karena bumbu rendangnya ada yang tumpah. Selesai makan kami beristirahat di kamar. Aku bercanda dengan abang-abang di kamar.

Suara adzan Ashar berkumandang, anak laki-laki diminta pergi ke masjid untuk sholat berjamaah, yang perempuan sholat di wisma. Setelah sholat ashar sampai mejelang maghrib kami latihan persiapan untuk kegiatan besok. Setelah latihan selesai latihan kamipun pulang kemudian aku mandi . setelah itu aku dan teman-teman sholat jamaah di wisma lalu kami makan malam kemudian beristirahat.

4 November 2017

Aku dan teman-teman yang laki-laki dibangunkan pukul 04:00 untuk sholat subuh. Aku sangat sulit untuk dibangunkan karena masih sangat ngantuk. Anak perempuan sholat subuh di wisma.

Saat sampai ke wisma ternyata kakak-kakak belum bangun termasuk mbak Nisa. Pak Resi membangunkan mereka dengan marah. Setelah semua bangun kami mulai latihan pemanasan sebelum kegiatan.

Selesai latihan kami kembali ke wisma untuk mandi dan sarapan. Setelah itu kami berangkat ke tempat GOR dan GORnya besar sekali. Acara pertama dimulai dengan pembukaan. Selesai pembukaan aku dikasih tahu kalau mendapatkan partai awal. Aku langsung disiapkan oleh Pak Totok dan diajak menuju ruang atlet. Sesampainya di ruang atlet aku disuruh masuk dan menunggu panggilan untuk memasuki gelanggang. Namakupun dipanggil untuk masuk gelanggang.

“Atlet dengan nomor partai 10 memasuki gelanggang F,” Kata Juri

Aku berjalan menuju gelanggang didampingi oleh Pak Totok dan Kak Henny. Sampai panggilan terakhir lawanku tidak datang. Akhirnya aku dipanggil masuk gelanggang dan diberikan medali emas.

Yeeeee medali emas. Medali emas pertamaku dan medali emas pertama timku. Sambil bercanda mbak Nisa bilang,”Abiy menang WO, menangnya ga seru, yeeeee.” Karena bercandanya mbak Nisa aku jadi menangis.

Setelah lomba aku berjalan-jalan dengan Bang Russel. Kami membeli minuman soda dan makanan, melihat-lihat tim lain. Tak terasa waktunya istirahat siang kami kembali ke wisma. Kami sholat dan makan di wisma. Selesai istirahat, kami kembali ke wisma tapi ada beberapa yang tidak kembali ke GOR karena lombanya baru besok. Aku kembali ke wisma dan sibuk jajan. Kegiatan hari ini berakhir malam. Kamipun kembali ke wisma dan beristirahat.

Udah tau medaliku kan.....

trus mbak Nisa dapat apa ya?