Di era yang serba canggih ini semakin banyak pemuda yang mudah untuk mengakses ilmu pengetahuan. Namun, tak dapat dipungkiri era yang serba digital dan teknologi yang serba canggih ini, memberi dampak buruk yaitu rendahnya sikap mental atau perilaku pada sebagian pemuda. Ilmu pengetahuan yang tinggi kadang tak sejalan dengan perilaku seorang siswa dalam implementasi di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Pemuda banyak yang mengalami krisis mental atau berbudi luhur seperti, jujur, bertanggung jawab, hormat kepada orang tua maupun guru, disiplin, peduli kepada sesama, dan perilaku luhur yang lain, dan mereka cenderung bersikap individualis dan mementingkan diri sendiri.

Apa pemicunya? Sebagai pelajar saya sadar betul gadget adalah yang mengambil peranan penting dalam situasi merosotnya nilai-nilai budi pekerti ini.

.

Akibat penggunaan gadget yang berlebih dapat berdampak negatif bagi perkembangan siswa melalui konten-konten negatif. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, dan berdampak pada menipisnya sikap perilaku yang baik. Namun, bukan berarti kecanggihan teknologi tak memiliki dampak yang positif. Justru jika dimanfaatkan dengan baik, gadget dapat mengembangkan skill motorik anak, tentu jika digunakan secara tidak berlebihan

Seiring berkembangnya zaman yang dibarengi kecanggihan berbagai teknologi baru , kita sebagai pelajar harus menjaga dan membatasi diri agar selalu menjadi siswa yang memiliki ilmu pengetahuan dan juga memiliki budi pekerti yang baik. Gunakan gadget sebaik mungkin dan carilah ilmu sebanyak-banyaknya jagalah sikap serta pertahankan adab dan budi pekerti di era yang sedang mengalami krisis sopan santun ini. Mari kita menjadi manusia yang bermanfaat dan dapat memajukan tanah air ini. Seperti kata peribahasa tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Peribahasa tersebut mengatakan carilah ilmu sejauh mungkin dan carilah ilmu sebanyak-banyaknya.

Di era ini juga sudah mulai banyak pelajar-pelajar yang memposting konten yang tidak benar yang dapat menyebabkan terkikisnya budi pekerti. Zaman sekarang juga sudah banyak pelajar gen Z yang mementingkan gengsi di depan orang lain, berani melawan orang tua untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, sungguh miris. Dari beberapa peristiwa tersebut mari kita memperbaiki akhlak budi pekerti kita di tengah krisis akhlak di dunia ini. Mengapa kita harus menjaga budi pekerti? Karena awal perselisihan dan kehancuran dimulai dengan hilangnya rasa tolong menolong, kepedulian, toleransi, dan akhlak yang luhur. Jadilah siswa yang berprestasi, yaitu menjadi generasi cerdas secara ilmu pengetahuan dan memiliki mental serta karakter yang luhur yaitu sikap yang berpedoman pada ajaran agama maupun sikap budi luhur warisan para leluhur kita.

Jember, 10 Mei 2025

Nama: Muhammad Farhan Dwi Putra

Sekolah: MTs Negeri 10 Jember

Tiktok: Dakwah#2

Nomor telepon: 085157368577

Motto: Perbaiki lah adab mu sebelum engkau mencari ilmu

Email : [email protected]