Pendidikan Untuk Masa Depan

Oleh : Muhammad Fakhri Atha

Pendidikan adalah proses untuk mengembangkan potensi dan kemampuan seseorang dengan tujuan mencapai potensi maksimal serta dapat membentuk karakter dan kepribadian yang baik. Pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui sekolah, perguruan tinggi, pelatihan, kursus, atau bahkan melalui pengalaman hidup sehari-hari. Tujuan pendidikan adalah menciptakan individu yang mampu mandiri, berpikir kritis, memiliki jiwa sosial, bertanggung jawab, dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Saya adalah seorang siswa MTsN 2 Jember yang sangat tekun dan rajin dalam belajar. Saya berasal dari keluarga sederhana di desa kecil di Jember dan memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter.

Namun, saya menghadapi banyak kesulitan dalam belajar di sekolah. Saya merasa bahwa pelajaran di sekolah agak sulit dan penjelasan dari guru terasa kurang bagi saya. Saya kadang merasa frustasi dan tidak termotivasi untuk belajar. Namun, saya tidak pernah menyerah. Saya mencari tambahan ilmu melalui internet. Saya terus mencari cara untuk meningkatkan kemampuan dan mencari dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Saya sering bertanya pada teman-teman yang lebih pintar dan mencari bantuan dari kakak yang sudah kuliah di jurusan kedokteran. Saya selalu rajin belajar ketika dirumah dengan membaca buku mata pelajaran secara teratur.

Suatu hari, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program bimbingan belajar yang diselenggarakan oleh sebuah yayasan. Di sana, saya belajar dengan guru-guru yang berkualitas dan mendapatkan dukungan yang memadai untuk meningkatkan kemampuannya. Saya sangat senang dan bersemangat untuk belajar di bimbingan belajar tersebut. Saya merasa bahwa saya bisa meraih cita-citanya jika terus belajar dengan tekun dan mendapatkan dukungan yang memadai. Namun, saya menghadapi masalah baru ketika saya kembali ke sekolah. Teman-teman tidak mengakui kemampuan saya yang telah meningkat dan masih meremehkan diri saya. Saya merasa kecewa dan sedih, namun saya tidak menyerah.

Saya terus belajar dengan tekun dan membuktikan bahwa saya bisa meraih prestasi yang lebih baik dari sebelumnya. Saya mengikuti berbagai lomba akademik dan berhasil meraih juara di beberapa lomba tersebut. Akhirnya, saya berhasil lulus dari MTsN 2 Jember dengan nilai yang memuaskan. Saya meraih cita-citanya dan berhasil masuk ke salah satu universitas terbaik di Indonesia untuk belajar kedokteran. Pengalaman saya mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih cita-cita. Meskipun kita menghadapi kesulitan dalam belajar, kita tidak boleh menyerah. Kita harus terus belajar dengan tekun dan mencari dukungan yang memadai untuk meningkatkan kemampuan kita. Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kita bisa meraih prestasi yang lebih baik dan meraih cita-cita. Dan yang tidak kalah penting juga adalah berdo’a secara istiqomah. Untuk memohon kelancaran dan kesuksesan atas cita-cita yang saya impikan. Mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan kesuksesan kepada saya. Sehingga saya dapat membuat kedua orang tua saya bangga karena saya menjadi anak yang sukses dunia akhirat. Aamiin…

Kampung Tembakau, 11 Mei 2023

Biografi Penulis

Muhammad Fakhri Atha, lahir di Jember, 12 Maret 2010. Siswa MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang kedua kali. Dia dapat dihubungi melalui :

WA : 082141384351

Email : [email protected]

Lampiran Foto