Muhammad Faatih Dzakwan H.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rujak Cingur, Citarasa yang Tak Terlupakan

Rujak Cingur berasal dari Indonesia khususnya di Surabaya. Di kota tempat tinggal Saya yaitu Jember juga terdapat Rujak Cingur. Rujak Cingur berisi mulai dari lontong, timun, tahu, tempe, taoge, kacang panjang, kangkung, dan cingur. Ditambah dengan kerupuk dan bumbu kacang yang sangat khas dari Surabaya membuat Rujak Cingur terasa sangat enak. Rasa dari Rujak Cingur sedikit asam dan pedas jika diberi cabai, serta asin dan gurih dari bumbu kacang yang dikolaborasi dengan petis.

Rujak Cingur banyak digemari oleh orang Indonesia. Biasanya warung Rujak Cingur dapat Anda jumpai di pinggir jalan. Salah satu warung yang sering Saya datangi untuk membeli Rujak Cingur berada di Jalan.Belimbing, Patrang, Jember. Rujak buatan warung itu sangat enak dan membuat Saya ketagihan untuk membelinya. Tidak perlu memikirkan harga saat membelinya, harga Rujak Cingur terjamin murah, harganya berkisar 15.000,00 rupiah hingga 18.000,00 rupiah

Pengalaman pertama Saya saat membeli Rujak Cingur adalah saat masih SD, waktu sepulang sekolah Saya dijemput oleh Ibu Saya dan diajak untuk makan di warung Rujak Cingur dekat rumah. Awalnya Saya menolak karena sudah lelah dan ingin segera beristirahat. Tetapi karena Saya juga lapar akhirnya Saya setuju untuk pergi ke warung itu. Warung itu buka mulai pukul 7 pagi hingga pukul 3 sore. Saat sampai di warungnya Saya menunggu lama karena antri. Di sana tidak terdapat ruang untuk menunggu kecuali di pos kamling dekat warungnya, tidak terdapat kursi waktu itu jadi, orang-orang yang membeli di warung itu tidak dapat makan di tempat. Warungnya begitu laris karena pada saat itu waktunya untuk makan siang. Saat Rujak Cingur Saya sudah jadi, Saya dan Ibu Saya langsung pergi untuk pulang dan saat sampai rumah Saya membuka bungkusnya dan Saya langsung memakannya dengan lahap karena ternyata Rujak Cingur itu terasa sangat enak apalagi ditambah dengan cabai. Setelah habis Saya langsung berkata kepada Ibu Saya untuk membeli Rujak Cingur ini lagi di esok hari.

Sayangnya Rujak Cingur dari warung kesukaan Saya ini tidak terdaftar di aplikasi Go-jek maupun Grab. Jadi, Saya tidak dapat memesannya secara online. Saya pikir mungkin karen penjualnya sudah sepuh, jadi tidak terdaftar ke aplikasi toko online. Saya sangat ingin warung Rujak Cingur kesukaan Saya ini dapat terdaftar ke aplikasi toko online, agar saat Saya sedang malas untuk keluar rumah, Saya dapat memesannya melalui Go-jek atau Grab.

Rujak Cingur tidak hanya dapat ditemukan di daerah Jawa Timur saja, tetapi di seluruh daerah Indonesia.Rujak Cingur tidak hanya terdapat di warung-warung kecil, tetapi di restoran tradisional juga terdapat Rujak Cingur. Jadi, Anda tidak perlu khawatir untuk tidak menjumpai pedagang Rujak Cingur di daerah Anda. Anda juga dapat memesan Rujak Cingur dari aplikasi Go-jek maupun Grab. Tetapi saat Saya mencoba Rujak Cingur buatan warung lain, Saya lebih suka dengan rasa warung kesukaan Saya karena rasa bumbu kacang yang berbeda.

Biografi penulis:

Muhammad Faatih Dzakwan Hadi biasa dipanggil Faatih lahir pada tanggal 5 Januari 2009, Patrang, Jember. Saat ini Faatih sedang menempuh pendidikannya di MTsN 2 Jember kelas 9. Jika ada yang ingin bertanya dengan lebih jelas lagi Anda dapat menghubungi email [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post