Judul : Guru yang tak kenal lelah

Penulis : Muhammad daffa Rizqy A

Sekolah : SMAIT Almuslim Tambun Bekasi

Ada seorang anak yang bernama Shin dan Zui. mereka sekarang menduduki kelas 5 SD. Mereka terlahir dari keluarga yang kaya dan mampu tetapi orang tuanya ini ingin anaknya Mandiri tetapi dengan cara yang salah sampai-sampai Shin dan Zui ini menganggap orang tuanya bahwa mereka ini tidak peduli kepada saya sampai-sampai mereka ini malas untuk belajar. Mereka ini anaknya sangat malas sampai-sampai di sekolahnya itu sering dikatain anak yang pemalas oleh teman-temannya. Shin dan Zui ini sebenarnya pandai karena mereka menganggap orang tuanya bahwa tidak peduli kepada mereka Jadi mereka ini seperti orang yang kurang perhatian.

keesokan harinya nya Shin dan Zui berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki dan setelah berjalan kaki di tengah perjalanan mereka bertemu oleh temannya yang selalu mengejek dia karena mereka ini sangat malas dan akhirnya mereka tidak mau sekolah karena takut di ledek oleh teman-temannya.

Kata temannya," Shin dan Zui kapan kamu bisa jadi seperti kami tidak pernah bermalas malasan.

Akhirnya Shin dan Zui merasa direndahkan akhirnya mereka pulang dengan muka sedih

Di sekolahnya gurunya ini menanyakan kepada teman-temannya dimana Shin dan Zui. dan teman-temannya menjawab tidak tahu Bu tetapi ada anak yang tadi berpaspasan di tengah jalan bertemu dengan Shin dan Zui dan mereka bilang bahwa Tadi mereka bertemu dengan Shin dan Zui dan berkata kembali mungkin mereka bolos kali bu. Saat ingin memulai pelajaran gurunya ini menelepon orang tuanya Shin dan Zui untuk menanyakan anaknya Kenapa tidak masuk sekolah tetapi orangtuanya ini tidak menjawab telepon dari gurunya selepas sekolah selesai gurunya ini ke rumah Shin dan Zui

Sesampai gurunya di rumahnya kedua anak tersebut kedua anak tersebut ini keluar dan melihat gurunya yang tiba-tiba datang ke rumahnya.

Dan gurunya berkata kepada Shin dan Zui, " Kenapa tidak masuk?sekolah tanya gurunya kepada kedua anak tersebut".

dan mereka menjawab "tadi saya bertemu dengan teman saya dia ngejek saya karena saya ya orang yang sangat malas dan akhirnya saya merasa tersindir merasa tidak enak hati akhirnya Saya memutuskan untuk pulang ke rumah daripada saya harus ke sekolah".

Dan gurunya bilang kepada Shin dan Zui jangan dengar ucapan mereka. Akhirnya gurunya ini dari sore Hingga larut malam.

Kemudian gurunya bertanya, "kapan orangtuanya mu pulang?".

" Biasanya larut malam". Jawab Shin dan Zui.

Dan larut malam pun tiba gurunya akhirnya pulang dan memberi nasehat kepada Shin dan Zui untuk besok berangkat ke sekolah.

keesokan harinya Shin dan Zui berangkat ke sekolah. Dan saat pelajaran Shin dan Zui tidak mengerti apa yang di ajarkan gurunya dan setelah pelajaran selesai dan anak anak yang lain sudah pulang Shin dan Zui Menghampiri gurunya dan meminta untuk di ajarkan lagi. Mereka di ajarkan oleh gurunya hingga menjelang maghrib setelah mereka di ajarkan mereka berterima kasih kepada guru tersebut karena mau mengajarkan mereka

Gurunya berkata, " Sama sama, semoga kamu menjadi anak yang pintar ya Shin dan Zui".

(Dengan perasaan senang)

"Terimasih sekali lagi bu guru sudah mengajar kita". Kata Shin dan Zui

Setelah menjelang ujian kenaikan kelas mereka belajar bersungguh-sungguh karena ingin membuktikan bahwa selama ini dia bisa karena gurunya yang selalu mengajarkan kapanpun tanpa lelah sedikitpun. Akhirnya setelah ujian selesai mereka mendapatkan hasil pengumuman bahwa nilai Shin dan Zui ini mendapatkan nilai tertinggi di sekolahnya. Shin dan Zui ini akhirnya sangat bangga dan senang sampai sampai dia berterimakasih dan memeberikan hadiah karena telah mengajarkan dia sampai pandai. Walaupun Shin dan Zui merasa sedih karena guru yang mengajar dia sampai pintar sudah tidak bersama merka lagi karena mereka sudah naik kelas dan gurunya bilang kepada Shin dan Zui untuk saat dia mendapatkan guru baru terus belajar jangan karena berbeda guru kamu tidak belajar pada dasarnya semua guru sama ingin semua anak muridnya pintar dan tidak kenal lelah samapai kapan pun

Akhirnya dia naik kelas 6 SD dia mendapatkan pelajaran baru dan dia ingin pandai lagi walaupun gurunya itu berbeda tetapi dia mau diajarkan oleh guru barunya karena mendapat motivasi dari guru sebelumnya yang mengajar dia sampai pandai saat dirumah maupun setelah pulang sekolah. Akhirnya teman temannya itu sudah tidak mengejek Shin dan Zui ini karena mereka berubah drastis dikarenakan dia mau belajar oleh gurunya dan sampai sampai Shin dan Zui ini mengajak Teman-temannya untuk belajar bersama gurunya. Dia menanyakan kepada gurunya apakah mau mengajarkan kita semua seperti Shin dan Zui walaupun disekolah mereka pun diajarkan oleh ibu

" Iya ibu mau nak". Jawab guru tersebut

"Yeeeh". Sorak murid murid tersebut

Akhirnya mereka semua di ajarkan oleh ibu tersebut sampai di datengin rumah murid-muridnya tersebut di antara nya juga Shin dan Zui setelah selama beberapa bulan mereka mengajar akhirnya UN pun tiba mereka semua sebagai semangat mengerjakan UN tersebut setelah selesai UN mereka semua mendapatkan nilai tertinggi diantara sekolah sekolah lain.

Keesokan harinya mereka semua mendatangi rumah guru tersebut dengan membawa hadiah dan mengucapkan rasa terimakasih kepada guru tersebut karena sudah mengajarnya sampai pandai dan tidak kenal lelah walaupun harus mendatangi rumah mereka satu persatu dari sore hingga menjelang isya dia blm pulang sesampainya dirumah guru tersebut bangga karena mendidik mereka tidak sia sia dan murid muridnya juga pun merasa senang dia memiliki guru yang tak kenal lelah dan mau mengajar mereka dari yang biasa saja hingga pandai sampai mereka semua masuk SMP favorit dan Shin dan Zui berhasil bersekolah di luar negeri

Profil

Muhammad Daffa Rizqy A, kelas 10 SMAIT Almuslim Tambun,lahir bekasi 19 juni 2005, hobi bermain game dan futsal. Prestasi juara Alquran SD tingkat kecamatan

Bila ada kritik ataupun saran bisa DM ig @rizwy18