Terdengar suara di telinga ini, dan itu cukup mengganggu tidur ini, membuka mata perlahan-lahan dan itu adalah ayah. Yang ingin membangunkan saya untuk berolahraga bersamanya, saya yang masih mengantuk sih mengangguk saja dan melanjutkan tidur, tetapi ayah tau trik untuk membangunkan saya dengan mengatakan "yaudah deh nanti kita singgah beli sarapan juga". Dan ya, trik itu berhasil dan membangunkan saya, saya bersiap-siap dan menggunakan peralatan berolahraga. Hanya celana panjang, sepatu, dan topi. Belum ada kewajiban memakai masker di saat itu.

Ayah sudah menunggu di depan sambil mengendarai mobil, saya pun masuk ke mobil dan kita pergi ke Kostal Area karena di sana ada banyak tempat berolahraga, kebetulan ayah mengajak saya ke tempat bersepeda dan saya menanyakan ke ayah "tumben bersepeda yah, biasanya joging?" Karena biasanya kita berolahraga dengan joging. Ayah menjawab "ga ada sih, apa salahnya mencoba hal yang baru", saya terdiam dan mengangguk, kita masuk ke tempat itu dan ingin menyewa sepeda, saya melihat ada satu sepeda yang sangat unik. Ia memiliki 2 bangku, yang di depan bisa mengayuh seperti biasa, dan yang belakang juga bisa membantu mengayuh.

Saya meminta ke ayah untuk menyewa sepeda unik itu, dan ayah setuju karena ayah juga pengen merasakan hal yang baru juga, ayah di depan dan saya di belakang. Kita mulai mengayuh dan mengelilingi seisi Kostal Area, kita melewati tugu Qur'an, jembatan menuju ikon kota Karimun dan tentunya pinggir lautan nya. Kostal Area terkenal unik karena pinggiran lautnya, dan saat sudah lelah, kita pergi ke pojok pinggir lautnya dan berfoto untuk menjadi kenangan. Setelah itu kita kembali ke tempat sewa sepeda. Sesuai janji ayah tadi, yah mengajak saya ke tempat makan, untuk membeli sarapan. Dan beginilah kisah pagi saya bersama ayah.

Karimun, 5 November 2020