Muhammad Ataya Mahya Nadhif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Perjalanan Meraih Impian

Perjalanan Meraih Impian

Perjalanan Meraih Impian

Oleh : Muhammad Ataya Mahya Nadhif

Setiap anak pasti memiliki cita-cita atau impian. Mereka memiliki impian yang berbeda-beda. Bisa jadi dokter, guru, arsitek, dan lain sebagainya. Untuk mencapai impian itu, pasti tidaklah mudah. Ada beberapa cara untuk menggapai impian. Bisa dengan belajar dan berdoa. Tentunya, harus belajar dengan tekun dan konsisten. Tidak lupa harus diiringi dengan berdoa. Karena ada kata-kata “Berdoa tanpa usaha adalah bohong, usaha tanpa doa adalah sombong”. Aku juga memiliki sebuah cita-cita. Yaitu menjadi seorang programmer. Aku ingin menjadi programmer karena memiliki gaji yang besar.

Saat pandemi, aku merasa bosan. Sehingga aku mencoba untuk belajar hal baru, yaitu coding. Aku mencoba mencari tutorial di Google dan Youtube. Setelah menemukan video yang dicari. Aku menontonnya selama beberapa jam. Aku belajar dari dasarnya terlebih dahulu. Lalu, aku mencoba untuk mempraktekkannya. Saat itu aku merasa senang karena bisa membuat sesuatu dari coding. Namun, setelah seminggu lebih belajar, aku mulai merasa malas. Karena materinya yang mulai susah. Akhirnya, aku memutuskan untuk berhenti belajar. Aku berpikir, belajarnya nanti saja saat sudah lumayan dewasa. Untuk saat ini, aku fokus belajar dalam bidang akademik saja.

Selain menjadi programmer, aku juga ingin menjadi seorang pengusaha yang suksek. Karena menurutku, menjadi seorang pengusaha itu enak. Kerjanya bisa dari dalam ruangan yang nyaman, tidak perlu panas-panasan. Selain itu, aku ingin menjadi pengusaha karena bisa mendapat banyak uang. Aku melihat orang-orang terkaya di dunia adalah pengusaha, seperti Bill Gates dan Elon Musk. Terlepas dari itu semua, pastinya menjadi seorang pengusaha tidak semudah yang dibayangkan. Banyak yang harus dipikirkan supaya perusahannya bisa terus maju. Mereka dituntut untuk bisa mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai situasi. Karena sedikit saja salah dalam mengambil keputusan, perusahaan mereka bisa mengalami kerugian yang besar bahkan bangkrut.

Aku ingin menggabungkan kedua impian itu. Sehingga aku ingin membuat perusahaan yang bergerak dalam bidang IT. Tentunya, untuk meraih impian sebesar ini tidaklah mudah. Aku harus belajar banyak hal dari orang-orang yang sudah sukses. Setelah research di google, ternyata hampir semua orang sukses itu memiliki satu persamaan, yaitu hobi membaca buku. Rata-rata CEO bisa membaca sebanyak 60 buku dalam setahun. Karena itu, aku mencoba membiasakan diri untuk membaca setidaknya satu buku perbulan. Meskipun sekarang aku belum merasa ada perubahan yang terjadi. Tetapi tetap optimis bahwa suatu saat nanti kebiasaan ini akan membawaku pada kesuksesan. Karena buku itu investasi untuk diri sendiri. Semakin lama jangka waktunya, semakin banyak pula keuntungannya.

Namun, akhir-akhir ini ada sesuatu yang mengganggu. Mama menyuruhku untuk menjadi seorang dokter. Dia berkata “Nanti besarnya kuliah kedokteran”. Aku selalu menolak omongan mama. Karena aku tidak ingin menjadi dokter. Meskipun belum tentu menjadi kenyataan, tetapi omongan adalah doa. Apalagi itu doa dari seorang ibu.

Terlepas dari itu semua, aku hanya bisa berdoa dan ikhtiar. Jika tidak bisa menjadi pengusaha, mungkin Allah punya rencana yang lebih baik. Karena sebaik-baiknya rencana manusia, masih lebih baik rencana Allah.

Biografi

Muhammad Ataya Mahya Nadhif, dilahirkan di Kabupaten Jember Jawa Timur pada 14 Oktober 2009. Ia adalah putra kedua dari Nugroho Hadi Prasetyo dan Ika Iffah Ilmiah.

Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan di MTsN Jember 2 kelas VII H. Buku antologi yang pernah di tulis adalah “Merdeka” (2022), “Aksara Menjadi Karya” (2022), “Pemuda Harapan Masa Depan” (2022), “Guruku, Pahlawanku” (2022), "Untuk Cinta dan Kasih Sayangmu, Ibu" (2022).

Ia dapat dihubungi melalui email: [email protected] dan No.Wa: 085230249084.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post