Prestasiku selama di Al-Muslim

“Semangatku, Modal Prestasiku”

Nama saya Muhammad Akram Anggoro Wibowo, saya bersekolah di yayasan Al-Muslim Tambun sejak TK B. Saya sangat senang bersekolah di Al-Muslim, karena belajar di Al-Muslim sangat menyenangkan, tempatnya nyaman, bu guru nya asik, sehingga saya bersemangat untuk sekolah. Saat TK B saya diajarkan banyak hal, mulai dari akademis, hafalan surat, Sholat, praktek komputer, dan lain lain.

Saat lulusan TK B, saya hadir bersama ibu saya, ibu saya selalu hadir dalam acara kegiatan sekolah walaupun sebenarnya ibu saya sibuk dengan pekerjaannya. Di saat pengumuman siswa terbaik bidang komputer di sebutlah nama saya, saya terkejut dan saya bersyukur. Hal itu memacu saya untuk tetap semangat dalam belajar di sekolah.

Setelah lulus TK B saya melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar tetap di Al-Muslim. Selama kelas 1 ibu saya selalu memberi semangat dan selalu mendampingi saya saat belajar. Kelas 1 semester 1 dan semester 2 alhamdulillah saya mendapatkan peringkat 1 berkat bimbingan Ibu Mira dan Ibu Tini yang mengajarkan kami untuk selalu bersemangat dan ceria. Banyak hal dikelas 1 yang saya dapat, dan dikelas 1 saya mulai berbicara degan berani dan lantang.

Lalu saya naik ke kelas 2 dengan wali kelas Bu Ami dan Bu Mira yang setiap pagi sellau menyapa kami dan mendampingi kami untuk ikrar pagi. Beliau mengajarkan kepada kita untuk selalu tersenyum dalam belajar, dengan tersenyum materi yang kita dapat lebih p=mudah dipahami. Pada semester 1 saya mendapatkan peringkat 2, saya dikalahkan oleh teman saya perempuan. Tetapi saya tidak pantang menyerah, saya pun semangat dan belajar lebih giat lagi.

Pada semester 2 akhir terjadi pandemi covid yang menyebabkan saya sekolah di rumah atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Alhamdulillah di semester 2 saya mendapatkan peringkat 1, dengan kerja keras dan semangat yang gigih serta dukungan dari orang tua saya mendapatkan nilai yang memuaskan. Dan bisa memberikan yang terbaik untuk orang tua.

Pandemi belum masih melanda Indonesia dan sayapun naik ke kelas 3, selama kelas 3 kami belajar secara online. Setiap pagi saya selalu melaksanakan sholat dhuha dan membaca doa sebelum memulai kegiatan pembelajaran yang didokumentasikan oleh ibu saya dan dikirim ke group wali murid untuk dilaporkan kepada bu guru. Selama pandemi kami selalu diberi himbauan untuk tetap semnagat, tetap menjaga kesehatan, dan makan makanan yang bergizi. Alhamdulillah saya mash bisa mempertahankan peringkat 1 di semester 1 dan 2. selain itu saya juga mendapatkan penghargaan siswa terbaik selama pembelajaran. Berkat semangat dan dukungan orang tua saya masih bisa menjadi yang terbaik.

Pembelajaran berlalu, walau pandemi dan tidak bisa bertemu teman teman saya tetap bersemangat dan berdoa semoga bisa masuk kembali be sekolah. Saat kelas 4 dengan doa dan rajin belajar serta selalu bersemangat dan disiplin saya masih bisa mempertahankan peringkat 1 kembali di semester 1 dan 2. Selain itu saya pun mewakili Al Muslin dalam lomba OSK tingkat Nasional.

Saat naik kelas 5 kami pun sudah bersekolah secara offline di sekolah, rasanya bahagia banget saat bertemu teman teman bisa melepas tawa dan canda. Kegiatan dikelas 5 sudah muali cukup padat, dan di semester 1 saya masih bisa mempertahankan peringkat 1, namum di semester 2 saya mendapatkan peringkat 3. Hal itu tidak menbuat saya patah semangat, justru saya bisa menunjukkan prestasi saya yang lain yaitu juara 3 mengikuti lomba Pantomin FLS2N Tambun Selatan. Rasanya bangga bisa mewakili sekolah dan mendapatkan juara. Saat ini saya kelas 6, kegiatan yang saya ikuti yaitu mewakili SD Al-Muslim dalam Jabore Ranting Tambun. Bangga rasanya terpilih mewakili Al-Muslim dalam acara tersebut yang bisa berkenalan dengan sekolah lian, berbagi pengalaman dan mendapatkan pengalaman baru.

Dari semua prestasi yang saya dapat, saya terinspirasi dari Ibu saya yang sudah keliling dunia untuk mewakili kantornya. Akhirnya dengan modal semangat, dukungan dan bimbingan orang disekitar kita akan membuat prestasi kita berlipat ganda. Namum saya tidak pernah merasa puas karena bagi saya itu baru permulaan. Masih banyak prestasi kedepan yang harus saya capai supaya saya bisa menginspirasi orang disekitar saya.

“PAKSA (Pray, Attitude, Knowledge, Skill and Action)”

Sekian pengalaman prestasi saya, terima kasih.