Muhammad afdalludin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Laskar pelangi
mampu yg bersekolah di sekolah Muhammadiyph Cerita ini terjadi di Desa Gantung, Belitong Timur dem bermatar budaya Melayu Belitang. Cerita dimulai Soot Sekolah Muhammadiyah terancam ditutup karena kurangnya jumlah siswa. Namun, penutupan tersebut dibatatean kotona pada saat-saat terakhir datang satu siswa ber-Mama Harun yang akhirnya melengkapi syarat minimal jumlah sisura yakni sepulик anak 3. Novel ini memiliki tokoh utania para siswa di sekolah Muhammadiyon yakni Ikal, Lintang, Sahora, Mahar, Akiong, Syondan, kucal, Borek, Traponi don Harun. Dikarenakan mereka senang memandangi pelangi, guru mereka yang bernamo 1Bu mus menyebutnya dengan kelompok "Laskar Pelangi " Mereka hidup dalam komunitas tambang di Belitung, di mana pendidikan hanya tersedia bagi anak-anak pegawai PN. Timah yang memiliki pangkat. Fasilitas yang memadar pun hanya bisa diakses oleh orang-orang dengan kelas Sosial tertentu. Pada dasarnya, meskipun pulan Belitung kaya alan imah, ekonomi dan ter pendidikan di sana sangatlah tinggal. anok dari kelompok "loscar Namun, anak-anok Pelangi "ini Hedak menyerah dan mempertahankan semangat belajar yang luar blose-Mereka berjuang untuk menjago seralah agar tetap beroperasi. Ditengan segola Iketerbatasan, mereka juga berupaya untuk menjadi berprestasi untuk membangga kan sekolah. Pencapaian mereka terlibat dalam beberapa momen, seperti penom-pilan tarian spektakuler karyo Mahar dalam festival 17 Agustus dan kemenangan Lintang dalam lomba cerdas cermat. Novel ini menekankan pesan yang kuat, yaitu bahwa kemiskinan bukanlah penan da ketidak mampuan. Dalam cerita Ini, pendidikan menjadi kuner untuk mengatasi keterbatasan tersebur

Laskar pelangi

mampu yg bersekolah di sekolah Muhammadiyph Cerita ini terjadi di Desa Gantung, Belitong Timur dem bermatar budaya Melayu Belitang. Cerita dimulai Soot Sekolah Muhammadiyah terancam ditutup karena kurangnya jumlah siswa. Namun, penutupan tersebut dibatatean kotona pada saat-saat terakhir datang satu siswa ber-Mama Harun yang akhirnya melengkapi syarat minimal jumlah sisura yakni sepulик anak

3.

Novel ini memiliki tokoh utania para siswa di sekolah Muhammadiyon yakni Ikal, Lintang, Sahora, Mahar, Akiong, Syondan, kucal, Borek, Traponi don Harun. Dikarenakan mereka senang memandangi pelangi, guru mereka yang bernamo 1Bu mus menyebutnya dengan kelompok "Laskar Pelangi " Mereka hidup dalam komunitas tambang di Belitung, di mana pendidikan hanya tersedia bagi anak-anak pegawai PN. Timah yang memiliki pangkat. Fasilitas yang memadar pun hanya bisa diakses oleh orang-orang dengan kelas Sosial tertentu.

Pada dasarnya, meskipun pulan Belitung kaya alan imah, ekonomi dan ter pendidikan di sana sangatlah tinggal. anok dari kelompok "loscar Namun, anak-anok Pelangi "ini Hedak menyerah dan mempertahankan semangat belajar yang luar blose-Mereka berjuang untuk menjago seralah agar tetap beroperasi. Ditengan segola Iketerbatasan, mereka juga berupaya untuk menjadi berprestasi untuk membangga kan sekolah. Pencapaian mereka terlibat dalam beberapa momen, seperti penom-pilan tarian spektakuler karyo Mahar dalam festival 17 Agustus dan kemenangan Lintang dalam lomba cerdas cermat.

Novel ini menekankan pesan yang kuat, yaitu bahwa kemiskinan bukanlah penan da ketidak mampuan. Dalam cerita Ini, pendidikan menjadi kuner untuk mengatasi keterbatasan tersebur

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post