Mufawira Casual

Hai saya adalah penulis junior dari MTsN 1 Jember! Harap kamu suka dengan karya saya!!...

Selengkapnya
Navigasi Web

PRESTASI BERSINAR DARI JIWA YANG SUCI

PRESTASI BERSINAR DARI JIWA YANG SUCI

Hai teman-temanku, aku hanya ingin mengingatkan. Tidak lama lagi, bulan suci Ramadhan akan tiba. Maka dari itu, aku ingin bertanya, apakah pada bulan tersebut dengan alasan “Berpuasa” kalian akan malas-malasan dan tidak meningkatkan prestasi kalian? Aku rasa kalian semua tidak dan semoga saja itu benar adanya.

Di bulan suci ini, kita harus tetap meningkatkan prestasi kita meski kita lelah, jenuh, dan sebagainya karena berpuasa. Mengapa saya mengambil judul Prestasi Bersinar Dari Jiwa yang Suci? karena saya ingin mengajak teman-teman untuk mensucikan hati kita dengan memperbanyak hal positif, salah satunya adalah meningkatkan prestasi.

Meningkatkan Prestasi bukanlah hal yang susah, anggap saja hal itu seru dan menyenangkan, jika seseorang menganggap meningkatkan prestasi itu tidak penting, sebenarnya dia salah besar. Prestasi adalah kunci kesuksesan. Lihatlah orang yang memiliki segudang prestasi, biasanya kita temukan pada orang-orang yang penting, atau setidaknya memiliki pangkat besar dalam suatu pekerjaan.

Lihat saja Albert Einstein, beliau adalah seseorang yang menemukan teori relativitasnya yang menjadi landasan teoritis paling penting dalam fisika modern. Nggak usah jauh-jauh deh, Presiden ke-3 Indonesia, yakni Bapak Ir. Bacharuddin Jusuf Habibie, memiliki sederet prestasi yang membanggakan, diantaranya seperti meraih gelar doktor di Jerman dengan predikat Summa Cumlaude, membuat pesawat, menjabat Presiden direktur PT IPTN, dan masih banyak lagi. Tentu saja awalan dari kesemua hal diatas adalah belajar.

Belajar bukan hanya penting, tetapi harus, dalam salah satu hadist riwayat Ibn. Abd. Bar, yang berbunyi “Tuntutlah ilmu mulai sejak buaian hingga ke liang lahat” hadist ini menjelaskan bahwa, menuntut ilmu atau belajar, dilakukan dari lahir hingga wafat. Bayangkan saja seorang bayi yang baru lahir, apakah tau tau dia memiliki ilmu yang setara profesor? Tentu tidak, bayi itu akan belajar berjalan terlebih dahulu, kemudian belajar, belajar, belajar hingga ia mati pun ia tetap diajarkan, yakni diajarkan cara membaca kalimat Tauhid.

Disamping belajar, ada hal lain yang juga perlu kita perhatikan, yaitu mensucikan hati, hal ini tentu penting, malah guru saya pernah bilang “Peringkat itu nomor dua, nomor satu itu ibadah” mensucikan diri bukan hanya sholat, ibadah ibadah lainnya dalam islam juga bisa berarti mensucikan diri, karena saat kita ibadah dengan sungguh-sungguh, otomatis kita sekalian mendekatkan diri dengan tuhan, yang saya maksud bukan mati ya, namun iman kita akan bertambah jika ibadah kita sungguh-sungguh dan benar.

Ihsan dalam islam adalah suatu kondisi dimana seorang hamba beribadah dengan sungguh-sungguh, seakan dia melihat tuhannya, jika hamba tersebut tidak dapat melihatnya, maka sesungguhnya tuhan lah yang sedang melihat hambanya. Dari penjelasan diatas, kita juga sudah bisa membayangkan, bahwa ibadah juga sekaligus menjadi sarana komunikasi kita dengan sang pencipta.

Maka dari itu, marilah dirangkaian bulan yang suci ini, kita perbanyak hal positif dan mengurangi, bahkan menjauhi hal-hal yang negatif. Tidak hanya ibadah, bekerja, belajar itu juga termasuk hal-hal yang positif.

BIODATA PENULIS

Muhammad Fayyadh Widyadhana Rabbani, yang akrab dipanggil Fayyadh, lahir di kota Jember pada tanggal 14 Desember 2010, kini Fayyadh menempuh pendidikan jenjang SMP di MTsN 1 Jember, kini ia mengikuti program tim Jurnalistik yang ada di Sekolahnya. Jika ingin bertanya, sharing ilmu, dan sebagainya, hubungi email [email protected] atau nomor telepon Whatsapp 085784715941.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post