M.Sadewa Eka Putra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pencerahan

Pencerahan

Pencerahan

Oleh : Muhammad Sadewa Eka Putra

Agama atau religi adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan, kata agama berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu dari kata a yang artinya tidak dan kata gama yang artinya kacau, dengan demikian agama artinya tidak kacau.

Ada pula yang menyatakan bahwa kata agama berasal dari kata gam yang mendapat awalan dan akhiran a sehingga menjadi agama. Kadang-kadang mendapat awalan i atau u sehingga menjadi Igama atau Ugama yang berati jalan.

Ya, intinya agama itu adalah pedoman atau petunjuk hidup kita, tanpa agama mungkin hidup kita akan seperti perahu yang terombang-ambing di tengah laut tanpa tujuan yang jelas. Karena itu agama mengajarkan kita bagaimana bersikap baik, mana baik mana buruk, dll.

Beginilah ceritaku, bagaimana agama bisa membuatku berpikir lebih tenang dalam mengambil keputusan.

Saat itu aku mendapat masalah yang cukup membuatku kesal, aku tidak bisa memberitahu masallah apa yang aku dapat saat itu, intinya karena itu aku jadi mudah marah hanya karena hal sepele, biasanya aku tak kan marah hanya karena hal sepele malah aku merasa ingin tertawa. Karena aku selalu marah, itu pun berimbas kepada kehidupanku di masyarakat yang contohnya, biasanya aku selalu mengobrol dengan santai kepada siapa pun, bicara tentang topik apa pun aku akan senang menanggapinya, tetapi semua itu berubah saat aku mendapat masalah itu, aku cenderung sensitif dengan topik-topik tertentu, karena itu orang-orang yang biasanya mengajakku mengobrol menjadi tidak nyaman.

Mengambil keputusan nama judul saja untuk lombaku menulis juga aku cenderung dengan amarah, itu menyebabkan semua keputusan yang aku buat itu kacau. Saat itu aku sempat berpikir, jika aku begini terus orang-orang akan mulai menjauhiku bahkan membenciku.

Sampai hari Jumat pun tiba, entah mengapa pada hari itu aku berharap mendapat pencerahan saat ceramah nanti. Dan benar saja dari ceramah itu ada satu perkataannya yang kuingat sampai sekarang, ada salah satu sahabat Nabi yang berkata “Jangan membuat keputusan ketika sedang marah, jangan membuat janji sewaktu sedang gembira” yang intinya adalah jangan biarkan emosi yang membuat keputusan, yang membuat keputusan haruslah dirimu sendiri, jadi kita harus tenang saat membuat keputusan karena saat kita tenang, kita bisa berpikir lebih luas apakah keputusan yang kubuat ini sudah tepat atau tidak.

Dengan berbekal ceramah itu aku pula, aku mulai mencoba menenangkan diri dengan berbagai hal dan mencoba berpikir dua sampai bekali-kali dengan keputusan yang aku buat apakah ini keputusan yang dibuat oleh emosi atau diriku sendiri.

Ini juga menjadi pelajaran hidup yang berharga bagiku karena ini adalah salah satu pelajaran yang akan di gunakan selama aku masih hidup di dunia ini.

Biodata :

Hai, perkenalkan nama saya Muhammad Sadewa Eka Putra. Saya adalah murid MTSN 2 Jember, saya saat ini masih kelas 9, rumah saya berada di Perumahan Griya Wirolegi Asri Jl. M.T. Haryono.

Email : [email protected]

Nomor : 085338620383

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post