M.Sadewa Eka Putra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kemauan Untuk Berubah

Kemauan Untuk Berubah

Kemauan Untuk Berubah

Oleh : Muhammad Sadewa Eka Putra

Perpustakaan adalah tempat segudang ilmu, yang di sana terdapat berbagai macam buku seperti buku memasak, buku tentang hewan, otonomi tubuh manusia, dan lain-lain. Tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak perpustakaan yang terbengkalai karena sedikitnya pengunjung, karena mereka lebih memilih tidur atas kasur mereka sambil menggenggam handphone mereka, cukup dengan satu genggaman tangan saja mereka bisa mencari informasi apa pun yang mereka mau.

Tetapi di sini, aku akan menceritakan tentang bagaimana perpustakaan mengubah hidupku 180°.

Saat itu aku masih duduk di bangku SD kelas 4. Dulunya aku bisa dibilang sebagai anak yang pemalas. Mengerjakan tugas selalu terlambat, selalu tidur saat pelajaran, menyontek pekerjaan temanku, dll. Sampai aku pernah di omeli oleh guruku karena tidur saat jam pelajarannya. Meski aku sering membuat masalah di sekolah, orang tuaku tidak marah dan tetap menyemangatiku untuk semangat sekolah. Awalnya aku sama sekali tidak peduli orang tuaku menyemangatiku atau tidak. Tetapi lama kelamaan, aku jadi merasa bersalah karena selalu membawa masalah dan tidak menuntut ilmu dengan serius.

Salah satu guruku pernah bercerita, tentang betapa susah payahnya orang tua menyekolahkan anaknya agar kelak menjadi anak yang sukses atau bahagia. Mendengar cerita tersebut malah menambah rasa bersalahku terhadap orang tuaku.

Sejak saat itu aku ingin serius menuntut ilmu, tetapi rasanya semua sudah terlambat, banyak sekali pelajaran yang tertinggal, aku bingung bagaimana cara mengejar ketertinggalan tersebut, dengan perasaan sedikit takut, aku memberanikan diri untuk bertanya kepada orang tuaku dari mana aku harus mulai mengejar ketertinggalan pelajaran. Dengan wajah yang bahagia orang tuaku memberi saran untuk mulai membaca buku tentang pelajaran yang ada di perpustakaan sekolah. Aku sendiri tidak menyadari bahwa sekolahku mempunyai perpustakaannya sendiri.

Esoknya aku pergi ke perpustakaan setelah jam istirahat seperti saran orang tuaku. Aku kagum setelah tahu bahwa sekolahku mempunyai perpustakaan yang bagus dan nyaman, tetapi aku juga prihatin karena meski sudah sebagus dan senyaman ini, perpustakaan ini serasa sepi, saat itu hanya ada aku dan penjaga perpustakaan saja. Aku bingung mengapa sudah sebagus dan senyaman ini malah sepi pengunjung, setelah termenung beberapa saat aku mulai mencari buku yang ingin aku baca, buku yang pertama kali aku baca berjudul “Bahasa Inggris”. Aku membaca buku tersebut karena aku sama sekali tidak mengerti bahasa Inggris, aku selalu mendapat nilai yang tergolong rendah di pelajaran bahasa Inggris. Setelah jam istirahat selesai karena belum sempat menyelesaikan membaca, aku meminjam buku itu lalu pergi ke kelas. Waktu pulang sekolah aku di jemput ibuku, ibuku menanyakan buku apa yang di baca olehku saat di perpustakaan, aku menceritakan semua apa yang telah aku pelajari seperti anak SD pada umumnya yang menceritakan apa pun yang dia anggap baru di temuinya. Mendengar ceritaku ibuku tersenyum menandakan betapa bahagianya ibuku saat itu.

Di rumah aku lanjut membaca buku yang kupinjam, sedikit demi sedikit aku mulai paham cara menggunakan bahasa Inggris dengan benar. Berhari hariku lewati dengan selalu membaca buku di perpustakaan bahkan teman temanku sampai bertanya kenapa aku akhir ini sering sekali pergi ke perpustakaan, aku tidak menjawab itu dan langsung pergi ke perpustakaan lagi. Berkat sering membaca buku aku jadi bisa menyusul ketertinggalanku waktu itu, bahkan aku sampai pernah di rekomendasikan oleh guruku untuk mengikuti lomba, beberapa kali aku memenangkan lomba yang aku ikuti meski masih lebih banyak kalahnya tetap saja itu menjadi pengalaman yang baik untuk diriku. Orang tua juga bangga karena aku sudah semangat untuk menuntut ilmu, semua usaha yang aku lakukan selama ini akhirnya membuahkan hasil.

Aku jadi mengerti, dengan kemauan kita bisa meraih apa pun sekalipun itu terlihat mustahil dan karena kemauan juga akhirnya aku terbebas dari rasa bersalah yang selama ini kurasakan.

Biodata :

Hai, perkenalkan nama saya Muhammad Sadewa Eka Putra. Saya adalah murid MTSN 2 Jember, saya saat ini masih kelas 9, rumah saya berada di Perumahan Griya Wirolegi Asri Jl. M.T. Haryono.

Email : [email protected]

Nomor : 085338620383

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post