Pengaruh Lingkungan Terhadap Siswa
“Di dalam hidupnya, anak-anak memiliki tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda,” Ki Hadjar Dewantara. Kutipan yang dulunya saya ragukan karena setiap siswa pasti punya prinsip yang kuat, jadi kutipan ini saya anggap tidak terlalu berdampak. Tetapi, setelah saya berbaur dengan siswa sekitar dan mengamati bagaimana mereka bersikap antara satu sama lain, saya mulai menangkap maksud dari kutipan tersebut. Pengaruh orang tua, teman, serta lingkungan sekolah begitu besar dan terbukti mampu mengubah pola pikir serta cara pandang siswa itu sendiri.
Saat saya memberanikan diri untuk berpartisipasi dengan lingkungan sekitar, perasaan awal saya adalah gabungan antara tidak yakin dan penasaran. Saya ingin mengetahui motif utama siswa yang bersikap demikian secara langsung, tetapi merasa tidak nyaman karena diharuskan untuk berinteraksi dengan orang lain lebih dalam.
Hari demi hari berlalu, saya berada dalam fase ketika saya harus mengubah cara sikap dan reaksi pribadi terhadap siswa lain; membantu mengatasi konflik dalam lingkup pertemanan, menemani dan memberi bantuan, serta keluar dari zona nyaman ketika saya harus berhadapan dengan siswa dalam lingkup yang lebih luas. Namun, saat proses berlangsung, saya mulai menangkap pola sikap dan sifat teman sebaya saya. Mereka beberapa kali menyinggung topik keluarga, sekolah terutama pertemanan yang mereka miliki, dan saya masuk dalam pembicaraan tersebut sampai saya menemukan sebuah jawaban atas pemikiran yang saya miliki.
Dalam pembicaraan yang perlahan mengupas lapisan perspeksi, saya menangkap bahwa respon yang keluarga, teman, dan guru utarakan kepada siswa memiliki efek yang kuat dalam membetuk mentalitas serta etika siswa. Saya juga merasakan hal yang sama sebagai seorang pelajar di sekolah.
Dengan demikian, bisa disimpulkan betapa pentingnya lingkungan yang mendukung bagi siswa sebagai calon generasi bangsa. Karena, tanpa adanya lingkungan yang mendukung, siswa tersebut berpotensi kehilangan kesempatan untuk meraih apa yang mereka dambakan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar