KEHIDUPAN DI DALAM LAUT YANG BELUM DI TEMUKAN
Kamis 13 februari 3025
Di lautan, makhluk hidup di berbagai ke dalaman yang berbeda, seperti hal nya hewan dan burung yang hidup di ketinggian yang berbeda di hutan.Setiap bentuk kehidupan laut harus menemukan cara untuk mengumpulkan makanan, bereproduksi, dan berkontribusi pada komunitas ekologi.
Di banyak area, lautan memiliki kedalaman ribuan meter di banyak area dan menawarkan jutaan kesempatan bagi kehidupan untuk berkembang. Para ahli biologi tidak mengetahui berapa banyak spesies yang hidup di lautan, tapi mereka memperkirakan kurang dari 10% yang telah di deskripsikan.
Setiap tahun, para ilmuan menemukan spesies laut baru. Beberapa berenang di air yang dalam atau merangkak dan menggeliat di dekat atau di dasar laut. Beberapa spesies, seperti bakteri yang tumbuh lambat yang menghuni kerak laut dalam, syaris tidak bergerak sama sekali.
Hanya dalam dua tahun terakhir, para peneliti telah menemukan lusinan spesies baru di lautan misalnya, ada kepiting spons "berbulu", yang menghiasi cangkangnya dengan spons, mungkin sebagai kamuflase dari predator.
Penemuan mencolok lainnya ada di Australia, para ilmuan telah berspekulasi selama bertahun-tahun tentang asal-usul kasus telur hiu yang tidak biasa di koleksi ikan nasional negara mereka. Pada mei 2023, mereka mengindetifikasi spesies hiu baru yang menghasilkan telur tersebut adalah hiu hantu atau hiu setan yang di namai karena matanya memiliki iris putih sehingga tampak seram.
Tiga spesies baru yang paling menarik adalah cacing laut yang memancarkan cahaya ungu kebiruan. Para peneliti yang menemukan cacing tersebut di perairan dangkal dekat jepang menamai salah satunya polycirrus ikegichi, sesuai dengan nama ahli biologi kelautan jepang yang terkenal bernama shinichiro ikeguchi.
Penemuan lain yang di temukan adalah rose - vaiced fairy wrasse, adalah ikan karang bewarna merah muda yang menakjubkan dari maladewa, sebuah negara kepulauan di samudera Hindia.
Jadi laut adalah kehidupan yang belum sepenuhnya di jelajahi manusia, karena laut memiliki luas yang tak terhingga. Dan masih banyak spesies yang belum di teliti oleh ilmuan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar