Pemuda merupakan generasi penerus yang akan menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Pemuda ini akan meneruskan perjuangan generasi-generasi terdahulu dan melanjutkan estafet pembangunan negeri secara terus-menerus. Hal ini tentunya karena generasi-generasi sebelumnya tidak selamanya akan terus hidup sehingga pasti ada momen peralihan akan tugas serta tanggung jawab untuk generasi berikutnya dalam melanjutkan kehidupan dalam suatu bangsa.

Pemuda diibaratkan sebagai cermin tentang bagaimana suatu bangsa akan berkembang di masa depan nanti. Semakin maju pemuda maka dapat dipastikan semakin berkembang dan maju negaranya, begitu pula sebaliknya. Pemahaman ini perlu diberikan kepada generasi muda kita sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk mampu mewujudkan harapan-harapan serta melanjutkan perkembangan bangsa Indonesia di masa depan.

Dengan berkembangnya informasi dan teknologi serta aspek-aspek lainnya yang signifikan seperti sekarang ini yang begitu memudahkan kehidupan mampu mempengaruhi pemikiran dan ide-ide pemuda Indonesia dalam mencari solusi pemecahan masalah kehidupan di masa depan. Selain itu juga untuk menjawab tantangan-tantangan kehidupan yang semakin kompleks yang membutuhkan solusi serta inovasi baru.

Salah satu contoh permasalahan yang kita hadapi sekarang ini yang cukup kompleks adalah mulai lunturnya rasa cinta akan budaya negara Indonesia dengan masuknya budaya-budaya luar negeri melalui perkembangan teknologi internet saat ini. Memang teknologi membawa kemajuan tetapi di lain sisi juga berdampak pada kebebasan kita dalam menjelajahi informasi tanpa terbatas ruang dan waktu. Jika solusinya adalah membatasi akses internet maka hal tersebut tidak dapat menyelesaikan permasalahan sepenuhnya dan justru menimbulkan masalah baru yaitu akses informasi yang sejatinya memang diperlukan menjadi terbatas.

Topik permasalahan di atas kemudian menggugah jiwa-jiwa pemuda Indonesia untuk memikirkan solusi yang tidak menimbulkan masalah baru. Untuk itu diadakanlah pameran seni virtual yang menggabungkan pemanfaatan teknologi dengan konten-konten kebudayaan mulai dari tari-tarian, musik, lukisan, dan lainnya. Tentunya hal seperti ini masih belum terpikirkan oleh generasi sebelumnya bahwa sebuah pameran bisa dilaksanakan secaya maya atau disebut virtual. Langkah yang diambil para pemuda ini menjadi salah satu wujud bahwa mereka dapat menjadi harapan masa depan bagi bangsa Indonesia.

Pemuda adalah harapan masa depan suatu bangsa tak terkecuali bagi bangsa Indonesia. Semakin hari semakin banyak kita temui pemuda-pemuda yang mampu mengharumkan nama bangsa mulai mulai dari bidang kesenian, olahraga, lingkungan, pendidikan hingga pemerintahan dan masih banyak lagi. Pemuda-pemuda ini dan juga semua pemuda Indonesia dipercaya mampu membawa negara ini ke arah yang lebih baik selama mendapat dukungan positif dari seluruh pihak dimulai dari pihak paling dasar yaitu keluarga lanjut pada pihak sekolah lalu masyarakat dan negara. Dengan demikian, slogan pemuda harapan masa depan dapat teraktualisasi dengan baik.

#####

Biodata penulis:

Meivina Resti Andarini, lahir di Trenggalek pada 16 Mei 2001. Setelah selesai menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Trenggalek pada 2020, kini Meivina melanjutkan pendidikannya dengan menempuh studi strata satu semester lima di Universitas Negeri Surabaya pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penulis bisa dihubungi melalui email: [email protected]. atau nomor Whatsapp: 085330552557