Maura Hasni Nauli Siregar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
The Vampire Is My Friend (3)

The Vampire Is My Friend (3)

Aku terkejut. Anak laki-laki itu memakai kemeja putih, celana panjang hitam, dan jubah, juga pita kelinci. Rambut hitam dan mata tajam bagai elang. Dia berdiri di samping Selena. Apakah aku benar-benar melihatnya keluar dari lorong waktu yang terhubung oleh pohon itu?

"Hai, aku kakaknya Selena, Kearne!" Sapanya sambil melambaikan tangannya.

"A-ah iya, aku Lily." Kataku. Aku menoleh ke Selena. Temanku itu malah tersenyum.

"Lily, aku mau bicara sama kamu." Ujar Selena mulai serius. "Sebenarnya, aku bukan manusia biasa. Aku vampir!" Kata Selena menatap tajam.

"A-a-apa? Kamu bercanda?" Selena menggeleng.

Dia berputar, dan pakaiannya berubah. Selena memakai dress hitam lengan panjang. Lengannya berwarna putih, dan celana hitam panjang. Jubah tersampir di punggungnya. Temanku itu tersenyum memperlihatkan taring giginya. Sontak, aku mundur karena lagi-lagi terkejut. Aku menggeleng. Tubuhku terjatuh.

“Mau ikut kami menjadi vampire?” Tanya Kearne sembari memunculkan gigi taringnya dan menyeringai. Tentu saja itu membuatku takut.

“Tidak mungkin, kan? Kalian bercanda, ya? Tidak lucu sama sekali!”

“Hah, anak manusia satu ini!” Kearne menyibak poni yang menutupi penglihatannya.

“Dia tidak akan ikut kita. Tapi, kalau kau mau ikut kami untuk menjadi vampire, boleh lah!” Selena tertawa seram. Seolah itu candaan baginya. Bulu kudukku meremang melihatnya.

"Nah! Kau juga bisa tetap bersama dan berteman dengan Selena," timpal Kearne ikut tertawa.

"Kalian bercanda, kan? Aku tidak percaya!" Teriakku. Aku menunduk. "Tidak mungkin! Selena ..." Lirihku sambil. Aku meletakkan telapak tanganku di dada. Jantungku berdegup sangat cepat.

"Maaf, aku telah berbohong. Tapi, aku tulus berteman sama kamu. Maaf sifat ku kaku," Sesal Selena menunduk.

“Tidak masuk akal, Sel!” Aku reflek berteriak padanya.

“Tapi memang itu kenyataannya,”

"Selena, sudah waktunya kita pergi!" Ucap Kearne, kakak Selena. Selena mengganguk pelan.

Selena berjalan mendekatiku, dia mengulurkan tangannya untuk membantuku berdiri. Aku membalas uluran tangannya dan berdiri. Kurasakan mataku memanas. Aku belum bisa sepenuhnya percaya dengan kata-kata kedua bocah di depanku.

***

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, serem kk. Aku yg bacanya aja merinding sendiri. Ini nanti ada lanjutannya kk?

13 Mar
Balas

Ada dong. Di tunggu yaaa^^

13 Mar

Akhirnya update! Selena beda banget ya sifatnya kalau berubah jadi vampire.. jadi kayak periang gitu! Lanjut dong.. >~<

13 Mar
Balas

Oke oke! Bakal aku lanjut>•<

13 Mar



search

New Post