Maura Hasni Nauli Siregar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Misteri Di Kebun Pisang Kakek (4)

Misteri Di Kebun Pisang Kakek (4)

Salat magrib hari ini, aku pergi ke masjid bersama Andi dan Windy. Mereka berdua yang duluan mengajakku dan menghampiri rumah kakek. Sekarang, kami bertiga sedang perjalanan pulang. Sejak berkenalan tadi, aku dan Windy mulai akrab. Tapi, jika dengan Andi masih kaku. Kami melewati kebun pisang milik kakek.

Srek! Srek!

Aku menoleh ke belakang. Sepertinya, tadi aku mendengar suara kaki yang menginjak daun dari kebun milik kakek. Tapi, aku tidak melihat siapa-siapa. Memang cukup gelap dan menakutkan.

“Kenapa Tia?” tanya Windy ikut berhenti, begitupun dengan Andi.

“Aku dengar suara kaki yang menginjak daun dari sana.” Jawabku sambil menunjuk salah satu pohon pisang. Andi dan Windy mengerutkan kening.

“Mungkin hanya kucing,” tebak Andi acuh tak acuh.

“Mungkin.” Aku berusaha percaya pada Andi.

Kami melanjutkan perjalanan kami yang sempat tertunda hingga sampai ke rumah masing-masing. Pikiran ku melayang masih mengingat suara yang jelas tertangkap telingaku.

“Apa Kakek pernah melihat atau mendengar suara aneh di sekitar sini? Maksudku kebun, yah, mungkin ...” Akhirnya, aku menanyakan langsung dengan kakek setelah sampai di rumahnya.

Malam ini, aku, kakek, dan nenek sedang bersantai di halaman belakang sambil menatap bintang dan menyeruput teh buatan nenek yang manisnya sangat pas. Bintang di langit itu bersinar terang seolah tersenyum ke arah kami yang memandangnya.

“Tidak tahu. Apa kamu mendengarnya, Tia?” kakek malah balas bertanya.

“Iya, mungkin hanya suara kucing.”

Aku menguap. Sepertinya aku mulai mengantuk. Setelah pamit untuk pergi ke kamar dengan langkah gontai dan malas sekali.

“Hari ini pisang juga banyak yang hilang. Banyak juga kulit pisang yang berceceran di kebun.” Samar-samar aku mendengar keluhan kakek yang bercerita pada nenek.

***

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post