Namaku Tiara, gadis kelas enam Sekolah Dasar.

Pagi ini, aku lagi-lagi bosan karena liburan kali ini di rumah saja. Ya, sekolahku sedang libur kenaikan kelas. Bunda dan Ayah sibuk kerja. Sementara aku di rumah bersama Bibi Inah, pembantu rumah ku.

"Bi Inah." Panggil ku sambil menuruni tangga, mencari Bi Inah.

"Iya, non." Jawab Bi Inah. Ku lihat Bi Inah berada di ruang tengah sedang menyetrika. Aku menghampiri Bi Inah. "Bi, sebaiknya aku ngapain ya? Aku bosan nih." Keluh ku.

"Non main aja sama non Vinda aja!" Usul Bi Inah.

"Vinda pergi, Bi. Aku benar-benar bosan." Kataku sambil cemberut.

"Non, ini kan liburan, ayah dan bunda kan kerja. Kenapa non Tiara tidak meminta untuk berlibur di rumah Kakek dari keluarga bunda?" Usul Bi Inah sambil tersenyum.

"Nah, itu ide bagus. Lagi pula, Tiara sudah lama nggak ke rumah Kakek dan Nenek. Tia juga kangen banget sama mereka, Bi." Ujar ku ceria.

"Iya, non. Bibi juga ikut senang. Non Tiara bilang aja sama Bunda, InsyaAllah Bunda ngijinin non ke desa kakek." Kata Bi Inah.

"Iya, Bi. Makasih ya, Bi!"

Aku langsung lari ke kamar ku. Mengambil hp ku dan mengirim pesan ke Vinda. Vinda, dia adalah sepupuku. Anak dari kakak perempuan bunda, yaitu bibi Lala. Sekarang ini dia sedang berlibur di luar kota. Jika saja dia tidak pergi, pasti aku tidak kesepian. Aku segera men-chat Vinda.

Vinda

- tiaramrs

Apa?

- vindalya

Aku mau minta ijin bunda buat berlibur di rumah kakek, nih!

- tiaramrs

Beneran? Ah, aku kangen banget ke sana. Dulu kan kita sering libur bersama di rumah kakek

- vindalya

Iya, sayang banget, ya, kamu lagi pergi

- tiaramrs

Huaaa ... Hati-hati liburannya. Sampaikan salam ku ke kakek dan nenek.

- vindalya

Pasti

- tiaramrs

Ku menaruh hp di meja belajar. Aku berlari menuju kasur ku, menarik selimut untuk menyelimutiku, dan akhirnya aku tertidur.

***

Bersambung