Lampau Batasmu Gapailah Bintang

Oleh: Lovely

“Mimpi setinggi plafon saja, kalau setinggi langit ga bisa digapai”. Mungkin kita pernah atau bahkan sering mendengar gurauan yang melemahkan semangat. Beberapa orang menganggap bintang terlalu jauh untuk digapai, sedangkan plafon lebih masuk akal untuk digapai. Menurut mereka menggapai bintang hanyalah khayalan. Apa yang ada dalam pikiran kita setelah mendengar atau membaca kalimat tersebut? Hanya mengerjakan apa yang menurut kita masuk akal tanpa mencoba untuk keluar dari zona nyaman kita?

Ketika seseorang bertanya tentang impian, apa yang terbayang dalam benak kita? Bunga tidur, hanya angan-angan, sekadar fantasi semata, atau cita-cita, tujuan hidup, pencapaian yang kita harapkan, dan hasil dari perjuangan? Jika kita hanya menganggapnya sebagai bunga tidur dan angan-angan maka kita tidak akan pernah melakukan apapun. Kita sering menganggap diri tak mampu padahal belum mencoba, membatasi diri, menimbun kemampuan yang kita miliki hanya karena tidak mau menggalinya lebih dalam dan mengasahnya. Ketika kita menganggap impian merupakan tujuan, berjuang dalam segala hal menjadi keniscayaan. Pencapaian terbesar dalam hidup kita akan terwujud dengan sendirinya. Menjadikan hidup kita bermakna bagi diri dan orang lain.

Dalam mencapai tujuan hidup, kita harus memulainya dari hal paling sederhana. Contohnya menjaga kesehatan secara fisik dan mental, membangun relasi dengan sesama, mendisiplinkan diri dan tidak membatasi pemikiran kita sendiri. Seringkali, kita merasa tak mampu melakukan sesuatu, yang sebenarnya kita sangat mampu dalam hal itu, namun pemikiran takut salah dan tak sempurna kita yang menjadikan kita tak berani mencoba apapun. Apakah orang-orang hebat yang sekarang dikenal, terlahir langsung menjadi hebat? Tentu tidak. Mereka mencoba, mencoba, dan mencoba. Bagaimana bisa mereka tak pernah menyerah? Tekad. Tekat yang kuat akan mendorong kita untuk melakukan sesuatu tanpa menyerah. Sebuah keyakinan “Aku pasti bisa” menjadi pemicu semangat untuk terus berjuang terus menerus, tanpa putus asa. Ada kalanya kita beristirahat, namun tidak memanjakan diri kita. Jangan lupa mengapresiasi diri apa yang telah kita lakukan, meskipun pekerjaan baru berhasil 10%. Kita harus membiasakan diri bekerja keras, untuk bersaing dengan dunia luar, keluar dari zona nyaman dengan mencoba hal-hal yang baru yang menantang. Hal tersebut akan memberi pengalaman baru dan meningkatkan kita kemampuan meningkat secara bertahap. Bukankah pengalaman adalah guru yang baik?

Great Things Never Came

From Comfort Zones

- Ben Francia

Tahun 2023 ini, kita harus memiliki impian di atas bintang, seperti menjadi lebih baik, lebih rajin, lebih disiplin atau menjadi juara. Mari wujudkan cita-cita kita denganmelakukan pembiasaan hal baik sederhana, dari hal-hal kecil mulai sekarang. Kita keluar dari zona nyaman, taklukan apa yang menurut orang lain bahkan diri kita sendiri mustahil. Jangan batasi kemampuan yang ada dalam diri kita hanya karena kita tidak ingin berusaha. Yuuk, menggapai mimpi di atas bintang.