KEMBANGKAN BAKATMU, KAWAN

Oleh : Lovely

Kita tahu bahwa semakin lama generasi tua akan semakin berkurang, dan tergantikan dengan generasi baru, di mana bangsa dapat menaruh harapan dan masa depannya pada pundak generasi baru. Siapakah generasi baru itu? Generasi baru masa ini adalah kita sendiri, anak muda yang akan menentukan bagaimana perkembangan Indonesia di tangan kita. Semakin banyak lingkungan baik yang kita bangun, maka semakin baik pula masa depan bangsa. Sedangkan, semakin banyak lingkungan buruk yang ada di bangsa kita, tentu saja tidak akan membawa bangsa kita pada masa yang lebih baik. Lantas bagaimana nasib bangsa kita?

Dalam membangun sesuatu yang baik tentu saja kita akan menghadapi banyak rintangan dan cobaan. Terutama para pelajar seperti kita yang masih belum mengerti jalan yang akan kita pilih dan resiko yang akan kita hadapi. Kita sudah dididik agar dapat mengembangkan bakat dan minat kita, namun tak jarang pula kita melihat teman-teman yang bingung akan kemana ia melangkah. Pada akhirnya kita jumpai anak-anak yang terpaksa memilih jalannya sendiri, tanpa ada yang mendukungnya bahkan kemampuannya sama sekali tidak dianggap, justru dibandingkan dengan orang lain.

Saya rasa itu memang wajar dalam kalangan remaja yang masih mencari jati diri seperti kita, namun kita tidak boleh takut memilih dan menunjukan kepada dunia bahwa kita bisa. Kita seharusnya sangat bersyukur karena mendapat anugerah dengan hidup pada masa sekarang, dapat mengakses banyak sekali pengetahuan dengan mudah melalui ponsel kita. Mungkin beberapa orang masih berpikir, “Kemampuanmu tak berguna” atau “Mengapa kamu hanya bisa begitu saja?”. Tentu hal tersebut akan kita rasakan jika tidak mau berusaha. “Aku sudah berusaha sekuat mungkin, tapi dunia tidak melihatku.”. Bagaimana bisa dunia melihatmu jika kamu tidak menunjukkannya pada dunia? Dunia tidak akan melihat seberapa lelah kita bekerja dan sejauh mana kemampuan kita. Dunia hanya akan melihat seberapa bergunanya kita dimata mereka. Sesusah dan sekecil apapun kemampuan yang kita miliki, tetap akan bisa, jika kita mau berusaha.

“Aku sudah melakukan yang terbaik, tetapi mereka tidak pernah berhenti mengkritik ku”. Kita harus dapat memilah dan memilih saran dan kritik dari orang lain, karena beberapa kritik itu akan membuat kita melakukan lebih dan lebih untuk membuat mereka percaya bahwa kita bisa. Namun kita tidak perlu memaksa diri kita menjadi sebaik yang orang lain pikirkan, hanya kita yang dapat mengenali diri kita, seberapa jauh kita dapat melangkah, dan seberapa tinggi kita melampaui batasan kita. Tetapi itu tidak dapat dijadikan alasan untuk membohongi diri, bahwa kita sudah melampaui batasan kita yang ternyata kita malas untuk lebih berusaha. “Aku sudah lebih dari dia.” Jangan menjadikan orang lain sebagai patokan seberapa keras kita berusaha, tetapi bandingkan dengan diri kita yang lama dan diri kita yang baru, apakah kita sudah mengalami perubahan?

Melalui pengembangan bakat diri, berarti mengembangkan Indonesia. Kita dapat menunjukan pada dunia bahwa generasi muda Indonesia memiliki kemampuan yang luar biasa. Jika banyak generasi muda seperti kita yang terus mengembangkan bakatnya, maka Indonesia akan dipenuhi dengan generasi hebat yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa besar dan maju. Kembangkan bakatmu! Kembangkan Bangsamu!