Linatus Sururoh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Segenggam Persiapan

Segenggam Persiapan

Pada zaman yang sangat modern ini, sebagai anak muda kita tidak boleh menjadi anak muda yang pasif. Pasif yang dimaksud adalah tidak giat dan tidak aktif. Tentu saja kita sebagai anak muda, sebagai penerus bangsa harus aktif. Aktif mengikuti organisasi ini-itu untuk mengetahui potensi diri, serta membentuk karakter. Dengan begitu kita bisa jadi anak penerus bangsa yang kompeten dan berwawasan luas. Jangan lupa juga bahwa kita bisa berkarya dengan mengikuti berbagai organisasi yang diminati.

Namun, masih sangat disayangkan walaupun berorganisasi penting tapi masih ada saja anak muda yang berleha-leha. Hanya melakukan rebahan tanpa berbuat apa-apa. Sesekali memang tidak apa-apa kita bermalas-malasan, namun jangan sampai kita hanya bermalas-malasan saja. Kita juga harus mempersiapkan bagaimana Indonesia untuk kedepannya, karena masa depan negara ini ada digenggaman kita. Mau jadi apa Indonesia kedepannya jika penerus bangsanya hanya menjadi kaum rebahan.

Banyak faktor yang memengaruhi sifat pasif anak bangsa. Salah satunya zaman yang modern ini. Ketika suatu kebutuhan hanya tinggal klik saja di layar ponsel itu membuat kita menjadi pemalas. Bukan hanya itu saja, game online juga ikut pe8ran tentang mengapa anak bangsa memiliki sifat pasif. Terlalu lama tenggelam dengan media sosial itu memang tidak baik, kita harus bisa mengatur waktu supaya tidak terlalu terlena.

Cara untuk mengatasi masalah anak bangsa yang pasif, kita dapat mengikuti organisasi yang ada di sekolah. Banyak kegiatan positif yang dapat kita lakukan selain bermain game online dan rebahan. Ada banyak sekali organisasi yang ada di sekolah kita hanya perlu mengikuti organisasi yang kita minati saja, tidak perlu mengikuti semua organisasi sekaligus. Kali ini kita akan bahas organisasi Pramuka.

Pramuka (Praja Muda Karana) adalah organisasi yang cocok diikuti semasa sekolah. Organisasi ini mengajarkan kita banyak hal. Tentang kehidupan, kesehatan, tali temali, simbol, dan masih banyak lagi. Pramuka lebih dari organisasi, pramuka juga adalah sebuah keluarga. Di dalam sana kita juga dapat berkarya serta belajar bagaimana hidup disiplin. Jadi, kita tidak punya waktu untuk berleha-leha.

Ini bukan tentang siapa yang paling sibuk, melainkan tentang bagaimana kita mempersiapkan diri kita untuk kedepannya. Jangan hidup dalam kemalasan dan tanpa karya. Dengan karya kita dapat selalu dikenang, dan diingat. Jadikan masa muda kita sebagai masa emas. Dengan banyak karya, dengan hidup disiplin, dan dengan berorganisasi. Itu lebih dari cukup untuk mempersiapkan Indonesia kedepannya.

Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi kedepannya. Jika kita tidak mempersiapkan dewasa kita lalu apa yang akan terjadi? Tentu saja kita akan kalah, bahkan sebelum berperang. Alangkah baiknya sekarang kita berusaha untuk menjadi anak muda, anak bangsa yang berbudaya, penuh dengan karya, dan disiplin.

Profil penulis

Penulis bernama Linatus Sururoh, yang lahir di Banjar, 21 maret 2004. Penulis saat ini sedang duduk di bangku kelas xii bahasa di SMAN 2 Banjar. Penulis mempunyai hobi membaca dan memasak. Mengikuti organisasi pramuka dan aktif dalam beberapa kegiatan pramuka. Penulis bisa dihubungi di telepon/WhatsApp: 089662814976, atau melalui email: [email protected], dapat juga melewati instagram: linatus_sururoh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post