Linatus Sururoh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Dampak Buruk Globalisasi Terhadap Temanku

Dampak Buruk Globalisasi Terhadap Temanku

Oleh :

Linatus Sururoh

Kelas XII.Bahasa

Dalam kajian sosiologi, globalisasi merupakan bagian dari perubahan sosial. Globalisasi berkaitan dengan konsep transnasionalisme, yaitu proses yang menghubungkan individu dan kelompok sosial melintasi batasan geopolitik. Artinya, jarak dan biokrasi antar negara bukan menjadi hambatan untuk menjalin komunikasi dan interaksi. Menurut Anthony Giddens, globalisasi merupakan cara hidup masyarakat pada masa kini. Globalisasi dapat dipandang sebagai peluang dan tantangan.

Globalisasi dapat berkembang dengan cepat jika dibarengi dengan kemajuan teknologi yang pesat. Perkembangan globalisasi berdampak pada kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Perubahahan sikap dan perilaku tersebut tergantung pada respons yang diberikan masyarakat dalam menanggapi fenomena globalisasi. Apabila masyarakat dapat bersikap kritis dan bijak globalisasi akan berdampak positif. Akan tetapi, apabila masyarakat tidak mampu memfilter pengaruh asing yang muncul dalam perkembangan, globalisasi akan berdampak negatif.

Remaja pada umumnya mudah terpengaruh perkembangan globalisasi. Dampak globalisasi bagi remaja sangat ketara dalam bidang sosial budaya. Kembali lagi ada dampak positif dan dampak negatif, sikap yang sering dilakukan oleh remaja terhadap perkembangan globalisasi kebanyakan menimbulkan dampak negatif. Hal tersebut dapat saya utarakan karena, teman saya pernah mengalami hal tersebut. Dalam bidang sosial budaya kasus teman saya termasuk dalam dampak negatif dikarenakan, dia sangat terobsesi dengan budaya barat dan korea selatan.

Sikap yang dia lakukan terhadap budaya asing tidak memfilter budaya tersebut, dan langsung menelannya secara bulat-bulat. Itu sikap yang tidak patut kita contoh. Karena, dengan bersikap seperti itu tanpa disadari bisa saja budaya lokal justru luntur dan dilupakan. Sedangkan, budaya asing masih berdiri dengan tegaknya di negeri ini. Bukan sikap seperti itu yang kita butuhkan.

Kita tidak bisa menerima nilai-nilai budaya asing begitu saja. Perlu diseleksi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi Indonesia. Justru dengan perkembangan globalisasi kita dapat mengenalkan budaya-budaya Indonesia kepada dunia luar. Bukannya malah terpengaruh dengan budaya luar tersebut. Memang tidak ada salahnya untuk mengetahui budaya dari luar negeri, tapi jangan lupa bahwa budaya negeri sendiri juga patut untuk dilestarikan. Terlebih lagi dilestarikan oleh anak negeri.

Banjar, 23 Februari 2022

Biodata Penulis

Hai, aku Linatus Sururoh just an introvert living in an extrovert world dan aku paling nggak jago mengenalkan diriku sendiri. Because nothing’s really interesting in my life. Tapi well aku lahir di Banjar, pada 21 Maret 2004. Saat ini aku duduk di kelas XII.Bahasa. Aku anak ke-4 dari 4 bersaudara. Aku juga memiliki hobi membaca dan mencoba resep masakan baru. Memiliki cita-cita menjadi guru di sekolah luar biasa (SLB). Aktivitas positif yang aku lakukan selain menuntut ilmu di SMAN 2 Banjar, berolahraga agar tubuh bugar, dan membaca buku setiap hari sebagai terapi emosional.

Alamat email : [email protected]

Instagram : linatus_sururoh

WhatApp : 089662814976

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post