Di tulis oleh: Ningrum arin kusuma

Penerbit: PT. Maraga Borneo Tarigas

Pemerintah orde baru berlangsung sekiar 32 tahun yang diwarnai berbagai penyelewengan kekuasaan. Penyelewengan kekuasaan ini ketika krisis ekonomi dan multidimensi. Melihat situasi ini terjadi tuntutan reformasi yang berujung pada pengunduran presiden Soeharto. Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) telah merugikan banyak pihak, yang sudah terlihat sejak tahun 1971. Sejak itu hampir di segala bidang bisnis di temukan penyimpangan.

Krisis moneter bermula di Thailand yang kemudian merambat ke Asia termasuk Indonesia. Pada akhir juli kondisi rupiah bergeser semakin lemah, krisis moneter berdampak langsung pada perbankan. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap perbankan mengakibatkan, banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk melakukan penarikan simpanan dan pemindahan dana antar bank.

Pemerintah melakukan upaya untuk memulihkan kesehatan bank yang memerlukan rekonstruksi. Kebijakan Indonesia untuk membantu bank, di kecam oleh sebagian masyarakat. Banyak kalangan yang menuduh bank dan pemerintah tidak adil terhadap rakyat kecil. Masalah tersebut berdampak pada anjloknya kepercayaan perbankan luar negeri. Akibatnya, pembiayaan proyek yang bersandar pada dana bantuan luar negeri menjadi terhambat.

Krisis moneter berkembang menjadi krisis multidimensi. Pemerintahan orde baru sudah terbelit nepotisme, korupsi, dan inkomtensi. Seruan yang menuntut reformasi tidak di tanggapi, termasuk IMF yang akan menunda bantuan nya jika presiden soeharto tidak mengambil langkah reformasi yang realis. Bahka presiden soeharto mengumumkan rancangan APBN yang tidak jelas karena memasukkan asumsi nilai tukar rupiah yang berlaku enam bulan sebelumnya. Presiden soeharto pun mendapat telepon dari berbagai presiden dunia, yang semuanya mendesak agar ia menerima proposal reformasi IMF.

Di situasi semacaam itu, soeharto mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan dirinya kembali sebagai presiden untuk ke tujuh kalinya. Dampaknya pun terlihat, kurs rupiah merosot tajam. Selanjutnya, dalam rangka pengamanan terhadap sidang umum MPR-RI yang akan di selenggarakan pada maret 1998, sekitar 20 aktivis mahasiswa di culik oleh sekelompk orang yang tak di kenal. Para mahasiswa mendemonstrasi agar presiden soeharto turun dari jabatan nya dan melaksanakan agenda reformasi. Tindakan mahasiswa tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap bangsa dan Negara indoesia.

Manfaat: Akhirnya pada 1998, kekuasaan Orde Baru runtuh setelah Presiden Suharto mengundurkan diri.Runtuhnya orde baru menandai kelahiran masa era reformasi. Rakyat dikembalikan pada posisi semula yakni pemimpin tertinggi dalam sistem demokrasi. Kebebasan dalam berpendapat menjadi lembaran baru bagi sejumlah media massa, kebebasan berorganisasi melahirkan sejumlah partai independen, dan masih banyak perubahan lain yang menjadi jawaban atas kekecewaan rakyat pada rezim orde baru.